Berita Ciamis, galuh.id – Ketua DPRD kabupaten Ciamis Nanang Permana mengatakan, akibat pandemi Corona, aktivitas masyarakat maupun perekonomian di Kabupaten Ciamis saat ini mengalami penurunan intensitas yang signifikan.
Untuk itu, dalam menjalankan fungsinya sebagai perwakilan rakyat, DPRD Ciamis telah berupaya proaktif dalam menjamin berjalannya pemerintahan daerah yang akuntabel. Termasuk pengawasan penyaluran bansos bagi masyarakat yang terdampak Covid-19.
”Dalam penanganan Covid-19, menjadi concern kami dalam mengawasi penyaluran bansos tunai, sembako dan lainnya,” kata Nanang, dalam rapat paripurna secara virtual, di kanal YouTube Humas Ciamis, Jumat (12/6/2020).
Menurutnya, pelaksanaan penyaluran bansos di Ciamis sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Namun diakuinya, kondisi di lapangan masih ditemukan tantangan dan hambatan.
Hal itu dikarenakan belum adanya proses validasi data secara rutin, baik di tingkat bawah maupun tingkat nasional.
Nanang berkata, evaluasi data secara menyeluruh diperlukan untuk pemenuhan akurasi data. Hal ini agar dapat dipertanggungjawabkan, begitu pun dari segi penyalurannya.
“Ini akan menjadi pengawasan utama kami dalam program kerja kedepannya,” kata Nanang.
Lebih lanjut Nanang menerangkan, kejadian pandemi Covid-19 merupakan tantangan kemanusiaan yang memerlukan solidaritas bersama dan saling membantu dengan sumber daya yang dimiliki.
Untuk itu, Nanang mengajak kepada semua pihak untuk mendukung pemerintah dalam upaya memutus mata rantai Covid-19. Karena hal itu merupakan kewajiban bersama sebagai manusia.
Ciamis Peduli
Sementara itu, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya dalam sambutannya mengungkapkan, tema peringatan Hari Jadi Ciamis ke 378 di tahun 2020, sangat tepat dengan situasi yang ada saat ini.
Peringatan Hari Jadi ini mengusung tema “Dengan Semangat Hari jadi ke-378 Kabupaten Ciamis Kita Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Satukan Tekad untuk Ciamis yang Lebih Baik”.
Herdiat berkata, pandemi Covid-19 telah berdampak luas dan mengubah tatanan kehidupan masyarakat. Maka dari itu, keinginan saling membantu dan menolong antar sesama harus ditingkatkan.
”Satukan tekad untuk meringankan beban saudara-saudara kita. Agar terwujud masyarakat Ciamis lebih baik. Terlebih pandemi Covid-19 ini telah berdampak luas dan mengubah tatanan kehidupan kita,” kata Herdiat.
Peringatan hari jadi Ciamis ke 378 ini pun bermakna penting di dalam kepemimpinannya. Sebab, tahun ini adalah tahun pertama periode pelaksanaan rencana pembangunan jangka menengah daerah tahun 2019-2024.
Sementara Kabiro Pemerintahan dan Kerjasama Provinsi Jabar selaku perwakilan gubernur Jabar, Dani Ramdhan mengatakan, ada kesan berbeda dalam peringatan HUT Ciamis ke 378 ini.
Sebab, dengan adanya pandemi, mengharuskan peringatan Hari Jadi Ciamis dilakukan dengan penerapan physical distancing, yakni secara online melalui video conference.
“Memang dirayakan di luar kebiasaan. Tapi tak mustahil akan menjadi adaptasi kebiasaan baru yang akan diteruskan di masa depan,” kata Dani.
Meski Covid-19 berlalu, namun kebiasaan dalam berkehidupan tidak akan kembali seperti dahulu. Oleh karena itu, masyarakat harus beradaptasi terhadap kebiasan baru dan berpola hidup sehat dan bersih.
Pandemi Covid-19, kata Dani, adalah ujian bagi pemimpin. Ada pemimpin yang berhasil. Ada pula yang gagal. Hal itu didasarkan pada kecepatan kebijakan seorang pemimpin dalam menangani wabah Corona.
Dani menambahkan, satu-satunya kekuatan yang bisa diandalkan di tengah pandemi adalah modal sosial. Dimana yang kuat menolong yang lemah sebagai bentuk gotong royong bersama-sama.
“Maka dari itu, mari kita tingkatkan kepedulian sosial. Tetap bersemangat untuk menggalakkan kehidupan yang dinamis” pungkas Dani Ramdhan. (GaluhID/Evi)
