Berita Olahraga, galuh.id – Penyebab Achraf Hakimi Murka usai laga melawan Kroasia ada kemungkinan berkaitan dengan wasit dan FIFA.
Bintang Maroko itu ngamuk setelah pertandingan perebutan juara ketiga Piala Dunia 2022 Qatar melawan Kroasia.
Keduanya bertanding di Khalifa International Stadium, Sabtu (17/12/2022). Kroasia keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1.
Setelah pertandingan selesai, beberapa pemain Maroko melakukan protes kepada wasit Al-Jassim karena menilai kepemimpinannya sangat merugikan.
Baca Juga: Hakimi Ngamuk ke Presiden FIFA, Tak Terima Maroko Kalah?
Pemain yang terlihat paling emosi dalam melancarkan protes tersebut adalah Hakimi. Ia sampai dipegang kuat oleh kiper Maroko karena terlihat begitu marahnya.
Ada kemungkinan besar penyebab Hakimi murka yaitu soal keputusan wasit yang beberapa kali dianggap merugikan Maroko.
Protes Keras pada Menit ke-76, Penyebab Hakimi Murka
Para pemain Maroko melancarkan protes keras pada wasit Al-Jassim pada menit ke-76 soal tidak memberikan penalti.
Sebelumnya Achraf Hakimi terjatuh setelah berduel dengan Bruno Petkovic. Dalam tayangan ulang posisi Hakimi terjatuh di depan kotak penalti.
Namun posisi Hakimi terguling ke dalam kotak penalti sehingga pelanggaran tersebut dinilai pemain Maroko adalah layak mendapat penalti.
Namun Abdulrahman Al-Jassim segera memeriksa VAR dan memutuskan untuk tidak memberikan penalti. Hakimi terlihat geram dengan keputusan tersebut.
Protes Memuncak di Menit ke-90
Salah satu penyebab Hakimi murka terjadi pada menit ke-90 menjelang laga berakhir. Hal tersebut lantaran menganggap Petkovic terkena Handsball.
Dalam tayangan ulang bola umpan silang dari Hakimi memang nampak seperti terkena tangan Petkovic yang tengah berduel udara dengan pemain Maroko.
Abdulrahman Al-Jassim kembali memerika VAR untuk memastikan. Namun lagi-lagi wasit memutuskan untuk tidak memberikan penalti.
FIFA Tak Restui Maroko Juara?
Melansir laman Kompas, reporter Magenta TV, Thomas Wagner menyaksikan kejadian panas di lorong Stadion saat Hakimi hendak masuk ke ruang ganti.
“Saya belum pernah melihat hal seperti ini. Hakimi menghina infantino dengan kata-kata kasar. Hakimi sempat mengucapkan,’apakah FIFA tidak ingin Maroko mendapatkan mendali?’,” kata Wagner.
Penyebab Hakimi murka memang awalnya terletak pada kinerja wasit. Namun kemungkinan Hakimi tersulut emosi hingga beragumen kesalahan wasit adalah tanggung jawab FIFA. (GaluhID/Seva)