Ciamis, galuh.id – Keberangkatan 2.000 perangkat desa Ciamis dari seluruh wilayah Kabupaten Ciamis ke Jakarta untuk menagih janji kampanye Jokowi dikhawatirkan akan menggangu pelayanan pada masyarakat. Tetapi, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) kabupaten Ciamis menjamin pelayanan kepada masyarakat akan tetap berjalan normal seperti biasanya.
Hal tersebut disampaikan oleh Lili Romli Kepala DPMD Kabupaten Ciamis pada Senin (14/01/2019) yang mengatakan bahwa pihaknya telah mengetahui informasi keberangkatan perangkat desa ke Jakarta ini sejak awal. Karena itu, pihaknya telah mengintruksikan kepada pemerintah desa untuk tetap melayani masyarakat dengan baik.
“Harus ada petugas minimal 3 orang di tiap desa untuk melayani masyarakat. Kami juga sudah mengintruksikan kepada semua kecamatan se-Kabupaten Ciamis untuk memonitoring terhadap semua desa agar tidak ada desa yang tutup melayani masyarakat,” ujarnya.
Lili juga berharap agar perangkat desa setelah kembali ke Ciamis tetap menjalankan tugas dengan tepat waktu.
Sementara Ace Bastaman,Kabid pemerintahan desa DPMD Ciamis menyampaikan dukungannya untuk perjuangan para perangkat desa se-kabupaten Ciamis tersebut.
“Kami mendukung secara moril terhadap perangkat desa yang saat ini sedang menagih janji yang dijanjikan oleh Presiden Joko Widodo, semoga sesuai dengan apa yang diinginkan,” paparnya.
Sebelumnya, Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) kabupaten Ciamis berangkat Minggu sore (13/01/2019) ke Jakarta dari Gedung Islamic Center Kabupaten Ciamis yang dilepas oleh ketua DPRD Kabupaten Ciamis, Nanang Permana. Para perangkat desa Ciamis dari seluruh Indonesia berkumpul pada Senin (14/01/2019) ini berkumpul untuk menagih Janji Jokowi pada kampanye 2014 lalu yang mengatakan akan mengangkat perangkat desa menjadi PNS secara bertahaf.
(Arul)
