Ciamis, galuh.id – Suasana haru dan bangga bercampur dalam acara serah terima jabatan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Ciamis, Kamis (30/01/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Kalapas lama, Beni Nurrahman A.Md.I.P.,S.H.,M.H. menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga besar Lapas Ciamis, dan berterima kasih atas dukungan selama ia bertugas di Ciamis.
“Saya bertugas di sini selama satu tahun, tiga bulan, tiga hari. Waktu yang singkat, namun penuh makna,” ujarnya.
Tak hanya itu, Beni juga mengungkapkan inovasi yang telah dilakukan selama masa jabatannya hingga meraih tiga penghargaan sekaligus dari KPPN Tasikmalaya.
Ketiga penghargaan tersebut antara lain serapan anggaran terbaik seluruh wilayah KPPN Tasikmalaya.
Kemudian, rekor penghargaan ori Original Musik Indonesia, ORI (Original Record Indonesia) atas prestasi warga binaan yang menciptakan 55 lagu orisinil dalam waktu 28 hari.
“Karya-karya warga binaan ini bisa dilihat di YouTube dengan kata kunci ‘pembinaan lapas ciamis. Lagu-lagunya sudah lengkap dengan video klip,” tambahnya.
Beni pun berharap Kepala Lapas baru dapat melanjutkan inovasi dan membawa Lapas Ciamis menjadi lebih baik lagi.
Kalapas Baru Siap Kolaborasi Tingkatkan Pelayanan Lapas Ciamis
Supriyanto A.Md.I.P.,S.H.,M.M. yang sebelumnya bertugas di Lapas Kelas I Malang, kini menjabat sebagai Kepala Lapas Kelas IIB Ciamis yang baru.
Ia pun menyampaikan komitmennya untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak dan meningkatkan pelayanan di Lapas.
“Saya siap bekerja sama dengan seluruh pihak, termasuk Forkopimda, APH, dan media. Saya mohon dukungan dan arahannya agar kita bisa membuat Lapas Ciamis menjadi lebih baik,” ujarnya.
Selain itu, Supriyanto juga mengungkapkan akan fokus pada perintah pimpinan terkait penanganan narkoba, korupsi, dan pembinaan ketahanan pangan.
“Kami akan berkolaborasi dengan pihak pertanian Pemda untuk ketahanan pangan, serta BNN dan Polres untuk penanganan narkoba,” jelasnya.
Ia menyadari perbedaan signifikan antara Lapas Malang dan Lapas Ciamis.
“Di Malang, saya biasa menangani 2.500 hingga 3.000 warga binaan. Di sini, jumlahnya lebih sedikit. Namun, pada dasarnya, kita tetap mengedepankan kemanusiaan dan pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya.
Sebagai langkah awal, ia akan bersilaturahmi dengan Forkopimda, Aparat Penegak Hukum (APH), dan tokoh masyarakat.
“Saya akan membangun komunikasi yang baik dengan semua pihak agar kita bisa bekerja sama membangun Lapas Ciamis,” pungkasnya. (GaluhID/Evi)