Jumat, November 22, 2024

Peringati World Clean Up Day, Warga Banjarsari Ciamis Pungut Sampah di Sungai Cikaso

Baca Juga

Banjarsari, galuh.id – Warga Banjarsari dari beberapa komunitas bersama Koramil Banjarsari memungut sampah di Sungai Cikaso, tepatnya di belakang Alun-alun Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Sabtu (21/ 9/2019).

Sampah yang berhasil dipungut kebanyakan sampah plastik yang berasal dari sampah perumahan.

Dalam aksi pungut sampah ini mereka membekali diri dengan kantong plastik, sarung tangan, dan sepatu bot.

Sampah yang dipungut kemudian diangkut menggunakan mobil bak dan diserahkan ke UPTD DPRKPLH Banjarsari.

Komunitas yang terlibat dalam aksi pungut sampah antara lain Lingkar Matahati, District 36, Slank Club Banjarsari, Anak Punk Banjarsari dan perkumpulan penyandang dsabilitas Indonesia cabang Banjarsari.

Koordinator aksi Muhammad Abid Buldani, mengatakan, aksi pungut sampah ini dilakukan dalam rangka gerakan bersih-bersih sedunia (World Clean Up Day ) yang diikuti oleh 157 negara termasuk Indonesia.

Di Indonesia sendiri, gerakan ini diikuti semua kota/kabupaten. Dengan adanya aksi ini Abid berharap masyarakat lebih bijaksana dalam membuang sampah dan lebih meningkat akan kebersihan lingkungan.

Lanjut Abid, dirinya bersama relawan lebih memilih aksi pungut sampah di sungai Cikaso karena merupakan batas dari dua desa yaitu Desa Banjarsari dan Desa Cibadak yang berada persis di tengah-tengah kota.

“Seharusnya jadi ikon baik, bersih dan terjaga, tapi malah sebaliknya kotor dengan tumpukan sampah yang menggila,” katanya.

Pada tahun sebelumnya, kata Abid, gerakan ini dimulai dari sungai yang sama, namun belum berefek positip di masyarakat.

“Masyarakat masih bertahan dengan kebiasan buruk membuang sampah di sunagai,” kata Abid.

Masih kata Abid selepas kegiatan pungut sampah di sungai, dirinya mengaku telah berkomunikasi dengan pegiat-pegiat dan aktivis lingkungan yang ada di dua desa.

“Pegiat dan aktivis di dua desa sepakat akan membuat dan melaksanakan program lanjutan penanganan sungai Cikaso lebih kongkrit,” pungkasnya.

Sementara Novi Zaenudin,anggota DPRD Ciamis terpilih periode 2019-2024 mengapresiasi anak muda Banjarsari yang telah memberikan edukasi dan kesadaran masyarakat supaya tidak membuang sampah sembarangan , terutam membuang sampah ke sungai.

“Masalah sampah merupakan persoalan yang tidak bisa dianggap sederhana.
Karena berkaitan dengan lingkungan hidup masyarakat,” paparnya.

Masalah sampah menurutnya harus menjadi fokus bersama, terutama pemerintah. Baik pemerintah Desa maupun pemerintah Kabupaten.

Novi meminta pemerintah Desa maupun Kabupaten supaya bisa menyediakan tempat-tempat penampungan dan pembuangan serta sistem pengelolaan dan pengendalian sampah yang baik. (GaluhID/Uus)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Dinding Rumah Warga Tambaksari Ciamis Jebol Akibat Dorongan Tanah

Ciamis, galuh.id - Dinding rumah warga di Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, jebol akibat dorongan tanah dan resapan air, Kamis...

Artikel Terkait