Berita PSGC, galuh.id – Pada awal musim kompetesi Liga 2 Indonesia tahun 2019, PSGC Ciamis harus menelan pil pahit pasca dirundung kekalahan enam kali berturut-turut.
Berada di wilayah Barat dengan 11 tim lainnya, PSGC belum sekalipun mendapatkan kemenangan. Dua laga kandang tak bisa dimaksimalkan Laskar Singa Cala untuk meraih poin penuh, yakni kalah dari Persita Tangerang dengan skor 0-1 dan harus mengakui keunggulan Persiraja Banda Aceh dengan skor 2-3 di Stadion Galuh Ciamis.
Sementara pertandingan tandang yang sudah empat kali dilakoni PSGC, klub asal Ciamis, Jawa Barat inj hanya mampu mencetak gol tanpa mendapatkan poin.
Bertamu ke Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, PSGC tak mampu mengungguli Sriwijaya FC, gol cantik Aldi Imron menjadi satu-satunya gol di laga tersebut hingga skor akhir 3-1.
Pertandingan ketiga PSGC kalah dari tuan rumah Babel United 2-1 di Stadion Maulana Yusuf Serang, skuad asuhan Herrie ‘Jose’ Setiawan ini takluk 1-0 dari Perserang.
Sementara pada pertandingan di Stadion Krakatau Steel Cilegon, Bio Paulin dkk harus dipecundangi tuan rumah, Cilegon United dengan skor 2-1.
Kekalahan beruntun ini merupakan sejarah buruk bagi persepakbolaan Tatar Galuh, khususnya PSGC Ciamis di kancah Nasional, setelah sebelumnya pernah mengalami hal buruk degradasi ke kasta amatir Liga 3 tahun 2017.
Hal ini tengah menjadi sorotan masyarakat Kabupaten Ciamis, kritik pedas terhadap tim kebanggan Tatar Galuh ini banyak disuarakan di media sosial, hingga aksi demo para supporter yang menginginkan perubahan di tubuh PSGC setelah pertandingan melawan Persiraja Banda Aceh di Stadion Galuh Ciamis, kala itu PSGC harus takluk di depan ribuan penonton setia Laskar Singa Cala.
Aksi yang dilakukan di hadapan Bupati Ciamis sekaligus CEO PSGC, H. Herdiat, para suporter menuntut head coach Herrie ‘Jose’ Setiawan mundur dari jabatannya.
Dua kali kesempatan yang dilayangkan kepada Jose saat bertamu ke Perserang dan Cilegon United tak menuai hasil positif. Hingga pada akhirnya, seusai laga melawan Cilegon United di Stadion Krakatau Steel (23/07/2019) sore, secara pribadi, pelatih Herrie ‘Jose’ Setiawan berpamitan dan meminta maaf kepada semua pemain PSGC di loker room.
Mengenai keputusan melatih, Jose menjelaskan bahwa dirinya menyatakan mundur dari kursi kepelatihan Laskar Singa Cala.
“Saya mundur pasca lawan Cilegon. Apapun keputusan dari manajemen saya memang harus mundur. Mundur kata yang tepat dari saya,” ucap Jose saat dikonfirmasi melalui telpon.
Jose juga menyampaikan, semoga PSGC Ciamis ke depannya bisa lebih baik lagi siapapun itu yang melatihnya.
Siapakah pengganti Jose dan mampukah PSGC Ciamis keluar dari zona degradasi?
PSGC akan melakoni pertandingan melawan PSPS Riau di Stadion Galuh Ciamis, 28 Juli 2019 mendatang. Pertandingan ini cukup krusial, mengingat satu kali kemenangan Laskar Galuh, akan mampu mengangkat semangat pemain. (galuh.id/AR7)