Kemudian, ia menjelaskan isu baru yang sedang banyak menjadi perbincangan yaitu suhu yang semakin panas.
“Berdasarkan data yang ada, suhu memanas 1 derajat setiap tahunnya,” jelasnya.
Menurutnya, jika tidak segera melakukan perubahan atau kebijakan terkait iklim, khawatir akan seperti salah satu negara regional yaitu India.
“Mudah-mudahan di Indonesia kita menjadi negara yang menopang banyak negara lain melalui SDA,” ujarnya.
Melati memaparkan, di Kabupaten Ciamis konteks inklusi dapat berkembang menjadi simpanan pelajar.
“Jadi dari kecil kita sudah mengajarkan anak-anak untuk memiliki mindset menabung, karena jumlah SD/MI dan SMP sangat banyak,” paparnya.
Melati menyampaikan, dengan membuka kesempatan para pelajar memiliki simpanan, maka dapat memiliki tabungan mandiri.
“Mudah-mudahan terbiasa untuk mengelola keuangan sendiri,” ujarnya.
Dalam program TPAKD, Melati ingin meningkatkan UMKM yang harus naik kelas, dengan cara mereka mendapatkan penanaman modal tambahan.
“Potensi pertumbuhan ekonomi sangat tinggi dan mungkin dapat memutar perekonomian di Ciamis,” ungkapnya.