“Persija Jakarta tidak membayar saya seperti yang disepakati dalam kontrak sebelum COVID-19, selama COVID-19, bahkan setelah COVID-19 berakhir,” tulis Marko.
Marko Simic justru menuding yang dinyatakan Persija tidak sebenarnya.
“Ini berarti bahwa klub tidak mengatakan yang sebenarnya dalam pernyataan mereka,” sambung Marko.
Oleh karena itu, Perselisihan Marko Simic dan Persija akan dibawa sang pemain sampai ke FIFA untuk memperoleh kejelasan.
“Saya mengharapkan sesuatu seperti ini dari mereka, hanya untuk menjadi jelas,” papar Marko.
Bahkan penyerang asal Kroasia ini yakin bisa menang atas kasus melawan Persija.
“Saya akan memperjuangkan hak saya di depan FIFA dan saya yakin saya akan menang,” pungkas Marko. (GaluhID/Dianti Rahayu)