Info Liga 2, galuh.id – Tim Persewar Waropen yang berjuluk Mutiara Bakau akan mulai melakukan pembenahan jelang hadapi kompetisi liga 2 2020. Hal ini yang menjadi perhatian serius pengurus saat ini adalah tertib administrasi.
Hal tersebut disampaikan sekretaris pengurus Persewar Waropen, Michael Rumabar, Kamis (23/1/2020).
Tertib administrasi ini menjadi perhatian serius pengurus setelah melihat pengalaman sebelumnya yang sering terjadi miskomunikasi antara pihak PSSI dan pengurus Persewar.
Hal ini dikarenakan ada oknum yang bukan pengurus namun melibatkan dirinya menjadi pengurus. Anehnya kontak person seperti email, nomor kontak yang digunakan oknum ini bukan kontak person resmi Persewar.
Sehingga informasi dari PSSI ke pengurus Persewar yang sebenarnya seringkali tidak sampai.
Michael Rumabar menambahkan, agar hal ini tidak terulang kembali pihaknya telah mengirim surat resmi kepada pihak PSSI dan PT LIB. Tentunya terkait tertib administrasi yang berkaitan dengan komunikasi.
“Kami dari Persewar telah mengirim surat resmi kepada pihak PSSI dan PT LIB, terkait dengan tertib administrasi. Intinya segala informasi yang dikomunikasikan melalui surat menyurat secara elektronik yang dikirim lewat email atau nomor kontak” kata Michael Rumabar.
Pelatih Persewar Waropen
Selain hal itu, menjelang bergulirnya kompetisi Liga 2 tahun 2020 ini, pelatih yang akan menangani skuat Mutiara Bakau tersebut masih dipertimbangkan oleh ketua umum dan pengurus.
Namun, sosok pelatih yang diharapkan harus memiliki lisensi serta memenuhi beberapa syarat. Hal ini sangat penting seperti mengetahui rasa dan ciri khas sepakbola di Papua, khususnya di Waropen.
Bahkan mampu membentuk, mengangkat dan mempromosikan anak-anak asli Waropen menjadi pemain profesional. Selain itu juga dapat berkerjasama dengan seluruh pemain serta pengurus.
Terkait dengan pemain yang akan memperkuat Persewar di kompetisi tahun ini, pihaknya belum dapat memberikan keterangan resmi.
Akan tetapi beberapa pemain yang memperkuat tim pada kompetisi sebelumnya masih akan dipertahankan. Meski ada informasi yang didapat bahwa sebagian pemain Persewar sudah memilih pindah ke klub lain.
Menanggapi hal itu, Rumabar mengaku pihaknya belum mendapatkan informasi pasti, masih sebatas isu. Karena sampai saat ini syarat pengunduran diri atau keterangan pindah belum ada yang ditandatangani oleh ketua umum, Yermias Bisai.
“Kami pengurus mempertanyakan hal tersebut, karena sampai dengan saat ini sesuai syarat perpindahan belum ada yang ditandatangani oleh ketua umum,” tandasnya.
Untuk jadwal kompetisi Liga 2 tahun 2020 sampai sejauh ini belum bisa dipastikan kapan bergulir namun, kongres PSSI direncanakan tanggal 25 Januari ini di Bali. (GaluhID/Dhi)