Berita Ciamis, galuh.id – Ratusan pendukung HRS (Habib Rizieq Shihab) melakukan aksi masa di Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Pengadilan Negeri (PN).
Ratusan masa yang terdiri dari santri dan juga pendukung HRS melakukan aksi spontanitas, Jumat malam (19/3/2021).
Menurut Koordinator Lapangan (Korlap) H. Wawan Malik Marwan, aksi tersebut merupakan spontanitas terkait dengan persidangan HRS di Jakarta Timur.
Wawan menyampaikan perlakuan para penegak hukum terhadap HRS tidak adil, sehingga pihaknya spontan menggelar aksi masa.
“Aksi ini adalah spontanitas atas perlakukan terhadap imam besar saat persidangan di Jaktim, mereka mendorong-dorong, menarik-narik imam besar,” jelas Wawan.
Wawan juga menjelaskan perlakukan tersebut merupakan perlakukan yang menghinakan, sehingga membuat santri dan pendukung HRS sakit hati.
Peserta aksi meminta Kejari Ciamis untuk menyampaikan aspirasi mereka ke pusat, agar bersikap adil terhadap HRS.
Menurut Wawan, pihaknya akan melihat hasil dari aksi tersebut, sebelum melakukan tindakan lainnya demi terwujudnya keadilan.
“Kami akan membuat posko keadilan, jika aspirasi kami tidak ada tanggapan, namun melihat dulu hasil silaturahmi ini,” jelas Wawan.
Kepala Kejari Ciamis Siap Sampaikan Aspirasi Pendukung HRS
Sementara itu, Kepala Kejari Ciamis Yuyun Wahyudi yang menerima langsug peserta aksi menyatakan siap menyampaikan aspirasi dari santri dan pendukung HRS.
Menurut Kepala Kejari Ciamis pihaknya akan menyampaikan pada Kejaksaan Tinggi (Kejati) yang kemudian bisa meneruskan ke Kejaksaan Agung.
“Mereka menyampaikan aspirasi yang intinya terdakwa meminta keadilan, mendapat perlakukan sama sesuai aturan yang berlaku. Intinya itu saja,” tegasnya.
Pada gelaran aksi tersebut, peserta aksi mendapatkan pengawalan serta penjagaan yang ketat dari Polres Ciamis.
Ratusan peserta aksi mendatangi Kejaksaan Negeri dan Pengadilan Negeri Ciamis menggunakan sejumlah mobil bak terbuka.
Ratusan pendukung HRS juga berencana akan kembali melakukan aksi di tempat yang berbeda, yaitu DPRD dan Kantor Bupati Ciamis.(GaluhID/Ardiansyah)
 melakukan aksi masa di Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Pengadilan Negeri (PN). Ratusan masa yang){kind=link}