Galuh.id– Kekalahan dari Madura United menimbulkan keluhan dari pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, terutama terkait finishing timnya.
Meski tampil dominan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Persija Jakarta harus mengakui keunggulan lawan dengan skor akhir 0-1 pada pertandingan Kamis (22/2/2024) malam.
Satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut dicetak oleh Riski Afrisal pada menit ke-86.
Kekalahan dari Madura United, sekaligus menjadi kekalahan kedua berturut-turut bagi Macan Kemayoran, setelah sebelumnya menelan kekalahan serupa melawan Borneo FC.
Efektivitas Pemain Persija Tak Efektif dalam Finishing
Thomas Doll menyoroti kurangnya efektivitas para pemainnya dalam finishing sebagai alasan utama kekalahan dari Madura United.
Selama pertandingan, setidaknya ada tiga kesempatan emas yang gagal menjadi gol, dua di antaranya berasal dari Rayhan Hannan.
Pada menit ke-26, gelandang muda tersebut mendapatkan umpan matang dari Gustavo Almeida dan berada dalam posisi yang ideal untuk mencetak gol.
Namun, eksekusinya melebar dari sasaran. Banyaknya peluang yang terbuang membuat Thomas Doll merasa frustasi.
Baca juga: Shin Tae-yong Sebut Makin Serakah di Timnas Indonesia
Dengan tidak berhasil menambah poin dalam dua pertandingan beruntun, Persija Jakarta tertahan di peringkat kesembilan dalam klasemen sementara.
Bahkan, posisi mereka bisa semakin terpuruk jika PSM Makassar, Dewa United, dan Persebaya Surabaya berhasil meraih kemenangan pada Jumat (23/2/2024).
Peluang untuk mencapai empat besar demi lolos ke Championship Series menjadi semakin sulit karena jaraknya masih cukup jauh.
Dengan sembilan pertandingan tersisa, Persija Jakarta kini tertinggal 9 poin dari Bali United yang berada di peringkat keempat.
Pertandingan selanjutnya bagi pasukan Thomas Doll akan berlangsung pada Senin (26/2/2024) dengan menghadapi Arema FC.
Meski Arema FC berada di zona degradasi, mereka tidak boleh dianggap remeh, terutama setelah kemenangan 3-2 mereka di kandang Rans Nusantara FC.
Mengingat Arema FC juga memiliki ambisi untuk menghindari degradasi, pertandingan mendatang tidak akan mudah.
Pada babak kedua, tepatnya pada menit ke-64, Rayhan Hanan kembali mendapatkan peluang emas berkat umpan dari Maciej Gajos.
Namun, sekali lagi, tembakannya melebar dari sasaran. Gustavo Almeida juga hampir berhasil menyamakan kedudukan pada injury time, tetapi sundulannya hanya melebar tipis di sisi gawang. (GaluhID/Dianti)
