Hingga akhirnya, kedua pemain itu digantikan oleh coach Eko Purjianto. Irfan Jauhari, Shulton Fajar, Ferdinand Sinaga, Assanur Rijal dan Kanu Helmiawan masuk.
Dari pergantian pemain ini terlihat miskinnya strategi dari coach Eko. Ia hanya memasukkan pemain yang punya nama besar saja.
Terbukti, kelima pemain pengganti ini berkontribusi kecil dalam permainan.
Satu catatan lagi, coach Eko hanya punya satu opsi penyerangan lewat Rivaldi Bawuo saja. Semua serangan pasti dimulai dari kaki eks pemain Arema FC itu.
Persis Solo kalah atas PSIM Yogyakarta cukup menyakitkan bagi Pasoepati. Lantaran duel ini bukan hanya sekedar untuk posisi saja, melainkan juga gengsi. (GaluhID/Putra)