Di pertemuan ke-2, kedua tim berlabel sultan ini bermain imbang dengan skor 1-1. Namun, menurut Komdis PSSI, laga tersebut berhak dimenangkan oleh Persis Solo dengan skor 3-0.
Hal ini karena PSG Pati memainkan pemain yang sedang menjalani hukuman larangan bermain yaitu I Gede Sukadana. Imbasnya, dalam laga imbang tersebut tim Java Army dianggap kalah WO.
Selain laga dengan PSG Pati, Persis Solo juga dihuni para pemain mumpuni. Sehingga keunggulannya tak bisa dipungkiri.
Meskipun begitu, Persis Solo sempat mengalami kekalahan saat derby Mataram melawan si musuh bebuyutan PSIM Yogyakarta.
Persis Solo pun mengakhiri babak fase grup dengan menjadi pemuncak klasemen dengan raihan 20 poin. Mereka berhasil mencatatkan 6 kemenangan, 2 hasil imbang dan 2 kekalahan.