Pangandaran, galuh.id – Umumnya pengelolaan Perpustakaan sekolah masih dilakukan secara tradisional, namun berbeda dengan Perpustakaan SMPN 1 Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat yang sudah menggunakan sistem digital.
Teknologi digital diterapkan sebagai cara perpustakaan SMPN I Padaherang untuk meningkatkan pelayanan kepada seluruh siswa dan guru di lingkungan sekolah.
Aktivitas di perpustakaan SMPN 1 Padaherang seperti peminjaman, pengembalian buku dan penggunaan fasilitas perpustakaan lainnya sudah menggunakan sistem digital atau scanner, sehingga siswa lebih mudah untuk mengakses semua fasilitas yang ada di perpustakaan.
Beraneka ragam jenis buku bacaan dan buku pelajaran pun tersedia di perpustakaan SMPN I Padaherang.
Selain itu, terdapat juga fasilitas komputer untuk memudahkan siswa mencari informasi yang tidak terdapat di buku sumber. Siswa bisa bebas mengakses internet, namun dengan pengawasan guru dan petugas perpustakaan.
“Untuk keamanan akses internet, semua perangkat komputer yang digunakan di perpustakaan menggunakan password yang hanya diketahui oleh petugas perpustakaan, sehingga siswa tidak bisa membuka situs-situs yang tidak layak untuk mereka lihat,” ujar Ipin Sukaria S.Pd, bagian Teknis Perpustakaan SMPN 1 Padaherang.
Ipin juga mengungkapkan, dalam sehari perpustakaan bisa dikunjungi 20-50 siswa.
“Jumlah pengunjung sebanyak itu semua bisa diakses dari data pengunjung yang tertera dalam komputer server,” katanya.
Ipin menambahkan, selain siswa ada juga para guru yang datang ke perpustakaan di sela kesibukan mengajar.
“Mereka guru maupun siswa lebih senang mengunjungi perpustakaan, mudah-mudahan lebih banyak lagi yang berkunjung ke perpustakaan,” pungkasnya. (galuh.id/Arman)