Jumat, Januari 10, 2025

Pertolongan Pertama saat Anak Diare, Ini Saran PAFI Kabupaten Karimun

Baca Juga

Diare pada anak adalah masalah kesehatan yang umum terjadi dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi virus, bakteri, atau makanan yang tidak higienis. Ketika anak mengalami diare, penting bagi orang tua untuk segera memberikan pertolongan pertama agar kondisi anak tidak semakin memburuk, terutama jika diare berlangsung lebih dari 24 jam.

Salah satu hal yang paling penting adalah menjaga agar anak tetap terhidrasi, karena diare dapat menyebabkan kehilangan cairan tubuh yang cukup banyak.

Pertolongan Pertama saat Anak Diare, Orang Tua Harus Tahu

Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kabupaten Karimun (pafikabupatenkarimun.org) memberikan sejumlah saran saat orang tua menghadapi anak yang sedang diare.

Langkah pertama yang perlu dilakukan saat anak mengalami diare adalah memastikan bahwa anak tetap minum cairan yang cukup. Diare dapat menyebabkan dehidrasi, yang bisa berbahaya bagi anak, terutama pada usia dini.

Berikan anak cairan seperti air putih, oralit (larutan rehidrasi oral), atau cairan lain yang dapat menggantikan elektrolit dan cairan yang hilang.

Oralit

Oralit sangat disarankan karena mengandung garam dan gula dalam proporsi yang tepat untuk menggantikan kehilangan elektrolit tubuh.

Jika anak enggan minum banyak cairan sekaligus, berikan sedikit-sedikit namun sering, agar tubuhnya tetap terhidrasi dengan baik.

Selain itu, perhatikan tanda-tanda dehidrasi pada anak, seperti mulut kering, tidak buang air kecil dalam waktu lama, air seni berwarna gelap, dan anak tampak lemas atau sangat haus. Jika gejala-gejala ini muncul, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Beri Makan yang Mudah Dicerna

Jika anak masih dapat makan, berikan makanan yang mudah dicerna dan ringan, seperti nasi, bubur, atau pisang. Hindari memberikan makanan berlemak, pedas, atau makanan yang sulit dicerna, karena dapat memperburuk kondisi pencernaan anak.

Baca Juga: Mengobati Mata Merah pada Anak, Ibu Muda Harus Tahu!

Makanan yang tepat dapat membantu memulihkan energi anak dan menjaga sistem pencernaannya tetap stabil.

Obat Diare

Untuk mengurangi rasa tidak nyaman akibat diare, Anda bisa memberikan obat diare yang aman untuk anak. Namun pastikan obat tersebut sesuai dengan usia anak dan mengikuti petunjuk dosis yang diberikan oleh dokter atau pada kemasan obat.

Jangan memberikan obat diare tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, terutama jika anak masih bayi atau balita.

Jika diare disertai dengan gejala lain seperti demam tinggi, darah dalam tinja, muntah berulang, atau jika anak tampak sangat lemah, segera bawa anak ke rumah sakit.

Gejala-gejala ini bisa menunjukkan adanya infeksi serius atau komplikasi lain yang memerlukan perhatian medis segera. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda merasa khawatir tentang kondisi anak. Terutama jika diare berlangsung lebih dari 2 hari.

Pencegahan diare pada anak juga sangat penting. Pastikan anak selalu mencuci tangan sebelum makan, setelah buang air besar, dan menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari penyebab diare. (GaluhID)

- Advertisement -
- Advertisement -
Berita Terbaru

PSGC Ciamis Tetap Perkasa di Liga Nusantara, Optimisme Tinggi Lolos ke Liga 2

Ciamis, galuh.id – PSGC Ciamis terus menunjukkan performa impresif dengan catatan tak terkalahkan dalam 9 laga terakhir di Grup...

Artikel Terkait