Info Liga 2, galuh.id – Meski kompetisi akan bergulir dalam waktu satu bulan ke depan, pelatih PSMS Medan, Philep Hansen mengaku sudah memahami peta persaingan di Liga 2 2020.
Hansen menyebut kehadiran sejumlah klub yang baru promosi dengan kualitas apik, diprediksi bisa saja menjadi batu sandungan bagi timnya.
Alhasil, Hansen menilai peta persaingan klub yang berkompetisi semakin merata dan kian ketat. Namun pelatih berusia 51 tahun itu enggan menjadikan hal tersebut permasalahan.
Hansen menegaskan tetap berfokus pada persiapan PSMS Medan agar saat kompetisi dimulai klub kebanggaan warga Sumatera Utara tersebut mampu tampil gemilang.
Apalagi, di musim kompetisi tahun 2020 ini banyak tim-tim asal Pulau Sumatera yang akan mengisi di Wilayah Barat.
Termasuk dua tim Liga 1 2019 lalu yang baru saja terdegradasi, yakni Badak Lampung FC dan Semen Padang FC. Keduanya dipastikan menambah persaingan di Wilayah Barat.
“Saya tahu tahun ini cukup ketat persaingannya. Jadi saya tidak memilih satu atau dua tim yang diwaspadai. Tapi semua tim yang ada di Liga 2 ini harus kami waspadai,” kata Philep, dikutip dari laman tribun, Rabu (12/2/2020).
Sebelum bertarung di Liga 2, Hansen lebih jelas mengungkapkan bahwa dengan waktu tersisa ini, timnya akan terus diperbaiki untuk menambal kekurangannya dalam hal fisik dan taktikal.
Salah satu sektor yang sedang dalam pusat perhatiannya adalah sektor pertahanan yang belum teruji kekuatannya hingga saat ini.
Apalagi dalam waktu dekat ini, klub berjulukan Ayam Kinantan itu akan melakoni laga uji tanding melawan klub peserta Liga 1 2020, yaitu Persiraja Kutaraja Aceh pada 21 Februari mendatang.
“Lini pertahanan kita kan saat ini belum teruji. Makanya dapat lawan Persiraja saya cukup senang. Nantinya saya bisa tahu nanti di mana kelemahan lini pertahanan kita. Karena lawan kita levelnya di atas kita, dan mereka juga punya pemain asing,” tutur Pelatih PSMS menambahkan. (GaluhID/Dhi)