Lanjutnya, pembangunan sebanyak tiga pompa beserta fasilitas pendukung lainnya menggunakan alokasi APBD sekitar Rp 7 miliar.
“Rumah pompa air ini mempunyai peranan penting dalam penanganan dan menanggulangi banjir,” jelas Andang.
Rumah pompa juga bermanfaat saat pintu air ditutup kemudian terjadi rembesan. Selain itu dapat mengaliri air ke area pesawahan warga saat musim kemarau.
“Masyarakat setempat sering mengeluh karena hasil panennya berkurang. Sesuai arahan Pak Bupati Ciamis, kita bangun rumah pompa tersebut,” pungkasnya. (GaluhID/Maul)
Editor : Evi