Berita Ciamis, galuh.id – Perkumpulan peternak ayam Priangan Ciamis mendapat bantuan mesin Cold Storage dan Air Blast Freezer dari Bank Indonesia (BI).
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Ciamis, Syarief Nurhidayat, mengatakan bantuan tersebut sangat dibutuhkan oleh peternak ayam potong.
Yaitu, sebagai tempat penyimpanan sementara ketika hasil produksi daging ayam tak dapat pasar serap.
”Ini juga sangat bermanfaat sebagai bagian intsrumen pengendalian inflasi daerah,” kata Syarief, saat meninjau lokasi Cold Storage di Cihaurbeuti, Rabu (13/1/2020).
Dengan adanya bantuan mesin tersebut, lanjut Syarief, pengusaha ayam potong tidak akan kesulitan lagi jika di pasar daging ayam tidak terserap atau berlebih.
Sebab, mereka dapat menyimpan ayam potong dengan sistem rantai dingin. Sehingga daging ayam pun bisa selamat dan peternak tidak akan mengalami kerugian.
Biasanya, kata Syarief, para pelaku usaha pemotongan ayam melakukan sistem beku cepat atau blasting ke Jakarta, Tangerang dan Garut.
Ketika masuk ke dalam Cold Storage dan Air Blast Freezer, daging ayam pun bisa tahan selama 1 tahun.
Kapasitas mesin Cold Storage bisa menampung 50 ton daging ayam. Sementara Air Blast Freezer dapat membekukan 3,5 ton ayam dalam waktu 10 jam .
”Harga ayam beberapa waktu lalu pernah turun drastis. Akibatnya, pelaku usaha ternak ayam potong mengalami kerugian,” ucapnya.
Oleh karena itu, adanya Cold Storage ini bisa menjadi solusi bagi para pengusaha ayam potong di Ciamis. Hal itu untuk menyimpan stok barang.
Ia pun berharap para peternak ayam potong dapat menggunakan bantuan Cold Storage dan Air Blast Freezer dari BI ini dengan sebaik-baiknya. (GaluhID/Evi)