Bahkan jika pertandingan berakhir seri, maka match fee akan dibagi Rp 100 juta bagi setiap tim.
Tuan rumah tiap grup juga mendapatkan subsidi dari PSSI yaitu Rp 800 juta untuk grup yang beranggotakan lima grup dan Rp 600 juta untuk empat tim.
PSSI juga memutuskan tuan rumah berhak atas hasil penjualan tiket penonton di stadion, mengingat banyaknya biaya operasional yang harus ditanggung.
Melihat semakin turunnya kasus Covid-19, PSSI dan PT LIB memastikan Piala Presiden 20222 bisa ditonton secara langsung di stadion.
Namun nanti akan terdapat penyesuaian jumlah sesuai dengan kondisi Covid-19 tuan rumah masing-masing grup.
Zainudin Amali belum bisa memastikan berapa jumlah pastinya, akan tetapi pihaknya akan berkoordinasi dengan lembaga bertugas..
“Itu harus berkoordinasi dengan Polri, Satgas Covid-19/BNPB setempat karena PPKM belum ada yang level nol. Kami akan berkoordinasi untuk itu dan saya akan memimpin rapat koordinasinya,” ucap Zainuddin.
Piala Presiden 2022 di masing-masing stadion kemungkinan hanya diisi 75 persen penonton dan penjualan tiket akan menggunakan sistem daring. (GaluhID/Hega)