Jumat, November 22, 2024

Pilkades Ciamis Ditunda, Apdesi: Banyak Calon Kades Jatuh Sakit

Baca Juga

Berita Ciamis, galuh.id -.Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Ciamis akhirnya pasrah pada putusan penundaan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak. Namun tidak demikian dengan para calon Kades. Akibat Pilkades Ciamis ditunda, sejumlah calon Kades jatuh sakit.

Seperti yang disampaikan oleh Sekretaris Apdesi Kabupaten Ciamis, M. Abdul Haris, pihaknya telah berusaha melakukan konsultasi langsung dengan Kemendagri.

“Mendagri tetap pada keputusannya, untuk menunda Pilkades, sehingga kami tidak bisa memaksakannya,” jelas Haris, Jumat (14/8/2020).

Sehingga menurut Haris keputusan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tentang penundaan Pilkades serentak sudah final tidak dapat diganggu gugat.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya, M.M., mendatangi langsung Mendagri untu melakukan konsultasi.

Herdiat berusaha meyakinkan Mendagri agar pelaksanaan Pilkades serentak di Ciamis dapat berlangsung hari ini, Sabtu (15/8/2020).

Begitu juga yang dilakukan oleh Apdesi Ciamis, yang melakukan konsultasi langsung dengan Kemendagri, namun Mendagri tetap pada keputusannya menunda Pilkades.

Menurut Haris, akibat penundaan Pilkades tersebut salah satu dampak langsung dirasakan oleh para calon Kepala Desa.

“Dengan adanya penundaan Pilkades serentak di Kabupaten Ciamis, tidak sedikit calon Kepala Desa yang jatuh sakit,” jelas Haris.

Apdesi Menerima Laporan Kekecewaan

Pilkades Ciamis ditunda selain berdampak langsung pada calon Kepala Desa, berdampak juga pada pihak panitia atau penyelenggara.

Apdesi menurut Haris menerima banyak laporan kekecewaan terkait dengan adanya keputusan penundaan Pilkades serentak di Kabupaten Ciamis oleh Kemendagri.

Pasalnya tambah Haris, dalam pelaksanaan Pilkades di Kabupaten Ciamis, tahapan yang dilakukan sudah memasuki tahapan kampanye terbuka.

Setelah kampanye terbuka, memasuki masa tenang dan proses pemungutan suara yang dijadwalkan hari ini, surat undangan pemilih pun sudah tersebar.

Sehingga tinggal proses pemungutan suara, namun seketika ter tanggal 10 Agustus 2020 Mendagr mengeluarkan surat penundaan Pilkades serentak.

Selain itu menurut Haris, biaya yang dikeluarkan oleh para calon Kepala Desa untuk kampanye tidak sedikit.

Sehingga hal tersebut mengakibatkan banyak calon Kepala Desa yang jatuh sakit dengan adanya penundaan Pilkades serentak tersebut.

Haris mengatakan, biaya yang dikeluarkan para calon kepala desa untuk kampanye tak sedikit. Karena itu, banyak calon kepala desa atau keluarga calon yang sakit akibat penundaan ini.

Haris menambahkan, akibat Pilkades Ciamis ditunda, sejumlah calon Kepala Desa memiliki beban psikologis yang tidak akan terobati. (GaluhID/Ardiansyah)

- Advertisement -
- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Dinding Rumah Warga Tambaksari Ciamis Jebol Akibat Dorongan Tanah

Ciamis, galuh.id - Dinding rumah warga di Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, jebol akibat dorongan tanah dan resapan air, Kamis...

Artikel Terkait