Ciamis, galuh.id — Pemkab Ciamis menggelar upacara peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN), Hari Bela Negara ke-77, dan Hari Ibu ke-97 di halaman Pendopo Ciamis, Senin (22/12/2025).
Upacara berlangsung khidmat dengan Bupati Ciamis Herdiat Sunarya bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Kegiatan ini diikuti oleh unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah, kepala perangkat daerah, ASN, TNI Polri, organisasi perempuan, serta elemen masyarakat.
Dalam amanatnya, Bupati Herdiat menyampaikan pesan Presiden RI Prabowo Subianto pada peringatan Hari Bela Negara ke-77.
Ia menyampaikan bahwa saat bangsa Indonesia memperingati Hari Bela Negara, saudara-saudara di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat tengah diuji oleh bencana alam.
“Ketiga wilayah tersebut memiliki peran sejarah yang luar biasa dalam perjalanan RI. Ujian yang mereka hadapi hari ini adalah panggilan bagi kita semua untuk hadir dan membantu,” ujar Herdiat.
Ia menegaskan bahwa Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat memiliki peran penting dalam sejarah bela negara Indonesia.
Dari Aceh, bangsa Indonesia belajar tentang keteguhan sebuah wilayah yang sejak masa kerajaan telah menjadi benteng pertahanan Nusantara.
Dari Sumatera Utara, kenang semangat juang rakyat Medan serta perlawanan heroik yang tidak pernah padam.
Upacara Hari Nasional Pengingat Cinta Tanah Air
Sementara dari Sumatera Barat, khususnya Bukittinggi, lahir Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) yang menjadi penyelamat pada masa paling kritis ketika ibu kota negara diduduki.
“Tanpa Aceh, tanpa Sumatera Utara, dan tanpa Sumatera Barat, sejarah bela negara tidak akan lengkap. Mereka adalah pondasi yang menegaskan bahwa persatuan adalah kekuatan terbesar bangsa ini,” tegasnya.
Lebih lanjut, Herdiat menyampaikan bahwa momentum Hari Bela Negara ke-77 hendaknya menjadi pengingat bahwa cinta tanah air harus wujudkan dalam tindakan nyata.
Mulai dari membantu sesama yang tertimpa bencana, menjaga ruang digital dari hoaks, memperkuat ketahanan ekonomi keluarga. Hingga berkontribusi dalam pembangunan sesuai peran masing-masing.
“Mari kita bersama-sama meneguhkan tekad untuk Indonesia yang kuat, Indonesia yang maju, dan selalu mampu bangkit menghadapi setiap tantangan. Sesuai tema peringatan ke-77 yaitu Teguhkan Bela Negara, untuk Indonesia Maju,” katanya.
Selain Hari Bela Negara, upacara tersebut juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional.
Herdiat menegaskan bahwa HKSN merupakan momentum nasional untuk menunjukkan kepedulian dan solidaritas kepada saudara-saudara yang tertimpa musibah, khususnya korban bencana alam.
“Kesetiakawanan sosial dan kepedulian nyata harus kita tunjukkan melalui aksi, sesuai kemampuan dan keikhlasan kita. Baik melalui lembaga resmi seperti Baznas maupun penyaluran bantuan langsung ke lokasi bencana,” ujarnya.
Hari Ibu Pengingat Kesetaraan Membangun Bangsa
Dalam kesempatan yang sama, Herdiat juga menyampaikan amanat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI pada peringatan Hari Ibu ke-97.
Ia menyampaikan bahwa peringatan Hari Ibu merupakan momentum bersejarah yang lahir dari perjalanan panjang perempuan Indonesia.
Dalam memperjuangkan hak, kesetaraan, dan kebebasan untuk bergerak bersama laki-laki dalam membangun bangsa.
Dengan tema Perempuan Berdaya dan Berkarya Menuju Indonesia Emas 2045, peringatan Hari Ibu tahun ini menjadi pengingat.
Bahwa perempuan bukan hanya penerima manfaat pembangunan, tetapi juga motor utama perubahan.
“Perempuan Indonesia bekerja dalam berbagai keterbatasan, namun tetap berdiri sebagai pilar ekonomi keluarga, penjaga nilai budaya. Pemimpin komunitas, inovator teknologi, pelaku usaha, dan penjaga keberlanjutan kehidupan,” ungkapnya.
Herdiat juga menegaskan peringatan Hari Ibu bukan sekadar seremoni, tetapi merupakan bentuk apresiasi atas peran dan kapasitas perempuan Indonesia.
Sekaligus ajakan untuk memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan pembangunan nasional yang adil, inklusif, dan berkeadilan.
Upacara ditutup dengan doa bersama agar bangsa Indonesia, khususnya Kabupaten Ciamis, senantiasa diberikan perlindungan, kemudahan.
Serta keberkahan dalam melanjutkan pembangunan dan pengabdian kepada masyarakat. (GaluhID/Tegar)
Editor: Evi
, Hari Bela Negara ke-77, dan Hari Ibu ke-97 tahun 2025.){kind=link}