Berita Pangandaran, galuh.id – Pimpinan Ponpes Miftahul Huda Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya KH Abdul Aziz Affandi mendukung pasangan Adang Hadari – Supratman (AMAN) di perhelatan Pilkada Pangandaran 2020.
Dukungan tersebut disampaikan KH Abdul Aziz Affandi dalam forum silaturahmi perayaaan Tahun Baru Islam (1 Muharam 1442 H) di Hotel Sandaan Pantai barat Pangandaran, Selasa (25/08/2020).
Selain merayakan Tahun Baru Islam, kedatangan pimpinan ponpes Miftahul Huda ke Pangandaran juga untuk bersilaturahmi dengan salah satu calon Bupati Pangandaran, Adang Hadari.
“Beliau adalah tokoh presidium yang memasyarakat, bermartabat, sosialis, cerdas dan berinisiatif,” kata KH Abdul Aziz Affandi.
Ia juga datang untuk memberikan support dan dukungan kepada pasangan AMAN dalam kontestasi Pilkada Pangandaran yang rencananya akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang.
”Kami percaya pasangan AMAN sebagai tokoh presidium dapat membawa Pangandaran ke arah yang lebih baik. Khususnya untuk kemaslahatan umat dan meningkatkan ukhuwah basyariyah atau ukhuwah insaniyah,” jelasnya.
Pasangan AMAN Calon Pemimpin Ideal
Menurutnya, Adang Hadari dan Supratman merupakan pasangan calon pemimpin yang ideal. Karena memiliki sifat bertanggung jawab, teguh, berjiwa besar dan mau menerima kritik.
Melalui ide-ide kreatifnya, Adang Hadari dinilai bisa menjadi agent of change (agen perubahan) atau mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik.
”Pasangan AMAN selain menjadi pemimpin juga menjadi pelayan rakyat. Bukan penikmat kekayaan rakyat.” pungkas Aziz Affandi.
Di tempat yang sama, Adang Hadari mengucapkan rasa syukur dan menyampaikan terima kasih atas silaturahmi dan dukungan Kyai H Aziz Affandi selaku Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda.
”Insya Allah apa yang disampaikan pimpinan ponpes Miftahul Huda, kami akan berusaha untuk mewujudkannya,” tuturnya.
Adang mengatakan, untuk menjadi seorang pemimpin yang amanah, bukan yang hanya mementingkan egonya dan egonya segelintir orang. Akan tetapi harus mampu mengayomi masyarakatnya.
Selain itu, pemimpin yang amanah juga harus mampu untuk mensejahterakan tarap hidup masyarakat.
“Untuk menjadi seorang pemimpin amanah, bukan seorang pemimpin yang hanya mementingkan egonya dan egonya segelintir orang. Tapi harus mampu mengayomi masyarakatnya. Juga mampu mensejahterakan taraf hidup masyarakat,” jelas Adang Bahari. (GaluhID/Evi)