Ciamis, galuh.id – Ada air mancur di tengah kota, tepatnya di depan Toko Hejo Ciamis atau di Jalan RE. Martadinata, Kelurahan Maleber, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Rabu (8/5/2019).
Penyebabnya pipa hidrant milik PDAM Ciamis yang biasa digunakan untuk pemadam kebakaran di kawasan tersebut patah. Semburan air pun membanjiri Jalan RE Martadinata, Kelurahan Malaber, Kecamatan Ciamis.
Akibat patahnya pipa hydrant tersebut, pasokan air ke sejumlah pelanggan PDAM Tirta Galuh terganggu.
“Akibat pelebaran jalan, posisi pipa hindrant bergeser ke bahu jalan, sehingga pipa tergilas mobil yang lewat, karena itu jadi mudah patah,” ujar Dadan, Humas PDAM Tirta Galuh Ciamis.
Dadan menyampaikan permohonan mohon maaf kepada seluruh pelanggan PDAM Tirta Galuh yang terganggu akibat patahnya pipa hidrant di wilayah Kelurahan Maleber tersebut.
“Setelah mengetahui ada kebocoroan air yang diakibatkan pipa patah, kami langsung terjun ke tempat kejadian untuk memperbaiki, sehingga kebocoran air cepat teratasi,” tuturnya.
Munurut Dadan, akibat dari patahnya pipa hidrant di jalan RE Martadinata Maleber, pasokan air sepanjang jalan Yos Sudarso dan lingkungan Kampung Lebak Kelurahan Maleber terhenti sementara.
“Bukan hanya di wilayah jalan Yos Sudarso, namun daerah Panoongan sampai Desa Bojongmengger, Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis terkena dampaknya,” terang Dadan.
Menurutnya, perbaikan diperkiraan akan selesai pada pukul 24.00 nanti malam. Pihak PDAM, kata Dadan, harus menempuh perijinan pembongkaran aspal ke dinas terkait dan penyediaan barang untuk memperbaiki pipa yang patah tersebut.
“Kami akan terus berusaha secepatnya memperbaiki pipa yang patah sehingga aliran pasokan air ke pelanggan PDAM Ciamis akan lancar kembali,” pungkasnya. (galuh.id/Fahmi)