Ciamis, galuh.id – PDAM Tirta Galuh Ciamis mengklaim perbaikan pipa yang patah akibat longsor di Sungai Citanduy sudah selesai. Distribusi air kepada pelanggan pun akan kembali normal. Hanya saja PDAM Ciamis butuh waktu dua hari untuk normalisasi pendistribusian air.
Kabag Layanan Pelanggan PDAM Tirta Galuh Ciamis, Dadan Firdaus Hielmy mengatakan, sesuai waktu yang dijanjikan perbaikan pipa yang patah butuh waktu 45 hari.
“Jadi sesuai waktu yang dijanjikan perbaikan butuh waktu 45 hari. Saat ini (pipa) sudah selesai diperbaiki,” katanya, Selasa (11/6/2024).
PDAM Ciamis saat ini sedang melakukan optimalisasi pengisian pipa transmisi sepanjang 12 kilometer dari Gunung Cupu sampai Sindangsari. Optimalisasi distribusi air butuh waktu dua hari.
“Kami sedang melakukan optimalisasi pengisian pipa transmisi sepanjang 12 km dari Gunung Cupu sampai Sindangsari. Butuh 2 hari,” lanjut Dadan.
Baca Juga: Arak-arakan Galuh Ethnic Carnival Meriahkan Hari Jadi ke-382 Ciamis
Optimalisasi pengisian pipa transmisi perlu dilakukan, menurut Dadan, hal itu lantaran tadinya pipa masih kosong sehingga hanya terisi udara.
“Pipa tadinya kosong, tidak terisi air, makanya proses pembuangan udara sekarang sedang dilakukan, butuh waktu dua hari,” katanya.
Dadan menyebut perbaikan jaringan pipa transmisi akhirnya selesai berkat dukungan semua pihak. Informasi terkait pekerjaan PDAM Ciamis pun terpublikasikan dengan baik kepada pelanggan.
“Informasi pekerjaan pun terpublikasikan dengan baik. Berkat doa dari pelanggan akhirnya perbaikan pun selesai. Mudah-mudahan tidak ada lagi kendala,” ujar Dadan.
Pipa Patah Jadi Pelajaran bagi PDAM Ciamis
Menurut Dadan, kejadian tersebut jadi pelajaran bagi PDAM Ciamis. Nantinya, PDAM Ciamis akan mengontrol wilayah yang rawan, terutama rawan longsor.
“Ini juga sebagai pelajaran bagi kita, tentu ke depan kami akan kontrol wilayah yang rawan, dan wilayah yang kemungkinan rawan longsor,” katanya.
Saat perbaikan jaringan pipa transmisi, lanjut Dadan, pihaknya memang menemui sejumlah kendala. Salah satunya akses jalan yang dilewati untuk membawa material.
“Yang jelas kendala itu medan, akses untuk material, kami hanya bisa berjalan di atas pipa. Kemarin kita bikin akses sendiri. Lokasinya kurang lebih ada di ketinggian 12 meter tebing di Citanduy, sehingga menyulitkan,” ungkapnya.
Baca Juga: Disbudpora Sambut Baik Acara Fun Run yang Digelar Toserba Yogya Dalam Rangka Hari Jadi ke-382 Ciamis
Akses jalan yang sulit dilewati membuat PDAM Ciamis perlu waktu lama untuk melakukan perbaikan pipa jaringan.
“Itu kenapa perbaikan perlu waktu lama, karena kendala akses jalan,” katanya.
Dadan menambahkan, saat ini ada tim beranggotakan 30 orang petugas yang sedang menjaga perjalanan air dari Gunung Cupu hingga Sindangrasa.
“Tim kurang lebih hampir 30 orang sekarang dari inti Gunung Cupu sampai Sidnangrasa semuanya stand by memonitor perjalanan air,” tandasnya. (Khairul/Galuh ID)
