Berita Ciamis, galuh id – Dua PNS di Ciamis Positif Covid-19. PNS tersebut berasal dari dua instansi yang berbeda yakni Bappeda dan BPKAD.
Sesuai SOP, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Ciamis langsung tutup hingga selesai tracing.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Ciamis Yoyo membenarkan adanya 2 Pegawai Negeri Sipil atau PNS di Ciamis yang terkonfirmasi positif Corona di dua instansi yang berbeda.
“Iya benar. 2 orang di dua dinas di Ciamis terkonfirmasi positif. Alhamdulillah hanya mengalami gejala ringan. Pasien saat ini melakukan isolasi mandiri,” kata Yoyo, Rabu (25/11/2020).
Dinas Kesehatan Ciamis pun langsung melakukan kontak tracing. Sedikitnya ada 126 orang dari dua dinas instansi tersebut yang rencananya akan menjalani swab test.
Sedangkan untuk penutupan kantor, pihaknya sedang mengkaji ruangan-ruangan yang ditutup. Namun juga akan melakukan penyemprotan desinfektan secara menyeluruh.
PNS di Ciamis Positif Covid-19 Riwayat Dinas Luar Daerah
Kabid P2P Dinkes Ciamis Bayu Yudiawan menambahkan PNS yang positif tersebut sebelumnya memiliki riwayat perjalanan dinas di luar daerah. Lalu PNS itu mengalami gejala ringan.
”Setelah melakukan pengetesan swab test. Hasilnya ternyata terkonfirmasi positif,” kata Bayu.
Bayu pun menuturkan, sesuai SOP untuk orang dan tempat, minimal dalam 3 hari selesai tracing untuk menentukan adakah penularan lokal di tempat itu dan penentuan status pegawai.
Sementara itu, Kepala Bappeda Ciamis Andang Firman menuturkan ada seorang stafnya positif Covid-19. Pegawai itu sebelumnya mengeluh mengalami gangguan pernafasan.
Setelah berkonsultasi dengan BKPSDM, pihaknya akan memberlakukan WFH selama 3 hari. Juga sudah memohon untuk sterilisasi kantor dengan penyemprotan disinfektan selama WFH.
Untuk tracing di Bappeda sendiri kata Andang ada 50 orang, semua akan menjalani swab test.
”Semoga tidak ada penularan lokal. Dan kantor bisa segera buka setelah sterilisasi. Karena Bappeda ini cukup vital. Jadi harus benar-benar sesegera mungkin,” ujar Andang. (GaluhID/Evi)
