“Dari 10 titik sumur bor, bak penampungan yang di kita buat hanya 5 titik. Sedangkan mesin sedot menggunakan power pam sebanyak 4 unit,” ungkapnya.
“Jadi total mesin sedot air yang kelompok miliki ada 6 unit, yang baru beli dari anggaran ini 4 unit dan 2 unit aset lama yang sudah Poktan miliki,” imbuhnya.
Babinsa Desa Banjarsari, Serka Marjan berharap program dari Kementan RI untuk Poktan Neglasari bisa bermanfaat bagi para petani.
“Saya mengapresiasi pemerintah, dalam hal ini program ketahanan pangan, yang selalu memperhatikan petani-petani kita dalam rangka meraih Indonesia emas,” ucapnya.
Pantauan galuh.id, pembuatan sumur bor dan penunjangnya saat ini masih dalam tahap pembangunan. (GaluhID/Uus)
Editor : Evi