Kepala Satpol PP Banjar, Edy Nurjaman, pun melakukan hal yang sama. Pihaknya tengah mengumpulkan barang bukti yang bisa membantu proses penyelidikan polisi.
Salah satunya dengan mengecek CCTV di lokasi kejadian. Namun, setelah pihaknya melakukan pengecekan, Edy baru menyadari bahwa kamera pengintai di TKP tidak berfungsi dengan baik.
“Kamera CCTV yang kami miliki terkendala. Padahal bulan lalu baru saja perbaikan. Mungkin putus karena kena tikus,” ucap Edy.
Evaluasi Petugas Jaga Rumdin Wali Kota Banjar
Terkait petugas yang berjaga di lokasi kejadian, Edy menyebut ada 4 orang yang selalu mendapatkan tugas untuk berjaga di rumah dinas wali Kota Banjar.
“Hanya saja aturan jaganya itu siang dan sisanya malam. Nah saat kejadian, petugas hanya ada satu. Karena rekan lainnya sedang pulang dulu,” katanya.
Eddy mengaku bahwa kejadian terbakarnya rumdin Wali Kota Banjar ini tidak terlepas dari kesalahan anak buahnya yang lalai saat bertugas.