Namun di luar dugaan ternyata hal tersebut menjadi bumerang baginya, karena informasi yang tak jelas tersebut mengakibatkan rasa ketakutan di masyarakat.
“Atas sikap spontanitas saya di Facebook, menyebarkan isu ketuk pintu, saya mohon maaf, saya benar=benar hilap,” ucap Nv sambil menangis.
Sementara itu, pemilik akun IG atas nama IDH warga Kecamatan Pancatengah yang juga sempat memunculkan komentar meresahkan itu tidak mengakui.
IDH berkomentar pada Medsos Instagram (IG) jika di Kecamatan Pancatengah juga beredar isu adanya teror ninja ketuk-ketuk pintu.
Namun saat penyidik memintai keterangan, IDH tidak merasa menyampaikan hal tersebut melalui tulisan di IG miliknya.
“Saya pribadi tidak merasa menuliskan hal itu, ternyata akun IG saya ada yang ngehack,” jelas IDH.(GaluhId/Ardiansyah)