Berita Ciamis, galuh.id – Privat Class (PC) Pola Pertolongan Alloh (PPA) yang berlangsung di Hotel Priangan Ciamis Jawa Barat berlangsung sukses.
Acara yang berlangsung di Hotel Priangan Jalan Yos Sudarso, Sabtu (12/6/2021) diikuti oleh puluhan peserta baik yang baru maupun alumni.
Alumni adalah sebutan untuk peserta yang pernah mengikuti Privat Class PPA sebelumnya, sedangkan peserta baru yang pertama kali mengikuti.
Ketua PPA Learning Center (LC) Ciamis, Nina Trisnawati atau lebih akrab disapa Ibun menyampaikan rasa syukur atas suksesnya acara.
“Alhamdulillah, kami bersyukur acara dapat berlangsung dengan sukses, dan nampak peserta juga sangan antusias,” jelas Ibun.
Ibun juga menambahkan kegiatan tersebut berlangsung setiap dua bulan satu kali, dan peserta yang telah mengikuti bisa mengikuti kembali.
“Peserta selain yang baru, terdapat juga yang pernah mengikuti, kami menyebutnya alumni karena pernah mengikuti,” tambahnya.
Untuk alumni, tercatat pada daftar hadir sebanyak 16 orang yang menjadi peserta atau ingin mengulang kembali.
Privat Class Menuju Kehidupan Yang Lebih Baik
Pemateri pada acara tersebut adalah Ustaz Asa Saefullah, dengan terlebih dahulu mengingatkan peserta akan kapasitasnya sebagai manusia.
Ustaz Asa begitu lembut mengingatkan serta membuka pemikiran yang selama ini terdapat kekeliruan dalam berfikir.
Sehingga tidak menunggu lama isak tangis para peserta pun membuat suasana ruangan semakin haru, dengan menyadari betapa kecilnya manusia.
Sehingga acara yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 18.30 WIB tidak terasa meskipun tangisan mewarnai ruangan.
Salah seorang alumni yang berasal dari Panawangan, H. Deni pun menuturkan meskipun pernah mengikuti sebelumnya namun Ia antusias mengikutinya kembali.
“Alhamdulillah semakin sering mengikuti semakin menguatkan kita untuk kehidupan yang lebih baik menuju jannahnya Alloh,” jelasnya.
Kemudian PPA yang memiliki slogan membumikan tauhid sebagai solusi hidup, menjadi cara untuk memperbaiki kehidupan serta memperbaiki pola pikir.
Ibun juga menyampaikan kegiatan tersebut sebagai sarana atau wasilah untuk merubah kehidupan menjadi lebih baik lagi.
“Ini adalah sarana untuk memperbaiki diri, lebih cinta dan lebih dekat pada sang Maha Pencipta sehingga kita merasa tenang,” pungkasnya.(GaluhId/Ardiansyah)