Tahun 2005 adalah musim terakhir klub ini mendapatkan gelar yaitu juara Japanese super cup. Namun setahun berselang mereka malah terdegradasi ke Divisi Kedua Liga Jepang.
Sejak musim 2008/2009, Tokyo Verdy masih belum bisa kembali lagi ke kompetisi kasta tertinggi sepak bola Jepang.
Kehadiran Pratama Arhan yang merupakan pemain muda terbaik di ajang Piala AFF 2020 menjadi angin segar bagi klub tersebut untuk bisa kembali ke J League 1.
Pemain asli binaan PSIS Semarang ini bisa menjadi salah satu kunci bagi Tokyo Verdy untuk bisa meraih kemenangan.
Apalagi Pratama Arhan juga memiliki senjata rahasia yaitu lemparan ke dalam keras yang mirip seperti tendangan corner kick.
Profil klub Tokyo Verdy yang menjadi pelabuhan baru Pratama Arhan bukan tim sembarangan di Jepang.
Raihan 21 gelar pernah mereka raih dan kedatangan pemain Timnas Indonesia akan membawa perubahan besar bagi tim Ibukota tersebut. (GaluhID/Putra)