Selasa, Oktober 8, 2024

Program Naturalisasi Timnas Indonesia, 10 Pemain Potensial Masuk Radar PSSI

Baca Juga

Galuh ID – Program naturalisasi pemain untuk Timnas Indonesia terus berlangsung. Setelah Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, sejumlah pemain baru akan diproses untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Baca Juga: Tiga Pemain Timnas Indonesia Masuk Daftar Bek Termahal di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Berikut beberapa nama pemain potensial yang masuk radar PSSI untuk program naturalisasi Timnas Indonesia:

Kevin Diks (28 tahun, Bek Tengah, FC Copenhagen)

Diks adalah bek tengah yang juga bisa bermain sebagai bek kanan. Ia telah bermain di level tinggi Eropa, termasuk Liga Champions.

Ia juga sudah lama diincar oleh pelatih Shin Tae-yong. Diks memiliki potensi untuk menggantikan peran Jordi Amat di Timnas Indonesia.

Emil Audero (27 tahun, Kiper, Como 1907)

Kiper keturunan Indonesia-Italia ini memiliki kemampuan teknis yang kuat dan bisa memperkuat Timnas Indonesia.

Ayahnya, Edy Mulyadi, mengungkapkan Emil tertarik bergabung, meski peluangnya memperkuat Timnas Italia kecil karena persaingan dengan Gigi Donnarumma.

Pascal Struijk (25 tahun, Bek Tengah, Leeds United)

Struijk pernah membela Belanda U-17 dan dipanggil ke skuad awal Piala Dunia 2022.

Meski belum tampil di level senior untuk Belanda, ia kini dipertimbangkan untuk dinaturalisasi Indonesia setelah lama menunggu kesempatan di Timnas Belanda.

Miliano Jonathans (20 tahun, Winger, Vitesse)

Pemain muda ini tampil apik bersama Vitesse, mencetak empat gol dan dua assist dari sembilan laga awal musim 2024/2025. Jonathans juga punya kemampuan dribel dan darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Depok.

Jairo Riedewald (28 tahun, Gelandang, Royal Antwerp)

Mantan pemain Crystal Palace ini bisa meningkatkan kualitas Timnas Indonesia. Riedewald punya pengalaman di level tertinggi sepak bola Inggris dan berdarah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Manado.

Tim Geypens (19 tahun, Bek Kiri, FC Emmen)

Geypens tampil gemilang di Toulon Cup 2024 dan masuk radar naturalisasi untuk Piala Asia U-20 2025. Ia diproyeksikan untuk memperkuat Timnas U-20.

Dion Markx (19 tahun, Bek Tengah, NEC Nijmegen U21)

Dengan tinggi 188 cm, Markx tampil menonjol di Toulon Cup 2024. Bek tengah keturunan Palembang ini juga masuk rekomendasi pelatih Indra Sjafri.

Mauresmo Hinoke (19 tahun, Winger, TOP Oss)

Hinoke tampil baik di Toulon Cup 2024, mencetak satu gol. Namun, proses naturalisasinya terkendala karena ia berasal dari keturunan keempat, meski tetap diajukan oleh Indra Sjafri.

Mauro Zijlstra (19 tahun, Penyerang, Volendam U21)

Zijlstra adalah pemain muda potensial yang mencetak sembilan gol di Liga U-21 musim lalu. Pada awal musim ini, ia mencetak dua gol dari dua laga. Ia juga dianggap investasi jangka panjang untuk Timnas.

Baca Juga: Gawat! Pelatih Bahrain Sudah Punya Kunci untuk Hadapi Timnas Indonesia

Ole Romeny (24 tahun, Penyerang, FC Utrecht)

Romeny memulai musim 2024/2025 dengan dua gol dari tujuh pertandingan Eredivisie. Meski berpotensi memperkuat Indonesia, Romeny juga punya peluang dipanggil Timnas Belanda, yang membuatnya ragu mengikuti program naturalisasi.

    Program naturalisasi ini diharapkan semakin memperkuat Timnas Indonesia di berbagai level kompetisi, baik senior maupun U-20. (GaluhID/Tegar)

    - Advertisement -
    - Advertisement -
     
     
    Berita Terbaru

    Program Naturalisasi Timnas Indonesia, 10 Pemain Potensial Masuk Radar PSSI

    Galuh ID - Program naturalisasi pemain untuk Timnas Indonesia terus berlangsung. Setelah Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, sejumlah pemain...

    Artikel Terkait