Berita Ciamis, galuh.id – Destinasi wisata Cadas Ngampar Ciamis, kembali ramai pengunjung. Setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Jabar berakhir, objek wisata alam ini kembali dibuka.
Banyak wisatawan berdatangan ke tempat wisata yang terletak di Desa Gunungsari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis ini.
Tak hanya warga lokal, wisata alam Cadas Ngampar juga banyak dikunjungi warga dari luar daerah, seperti Kota Banjar dan Tasikmalaya.
Para wisatawan ini berjejal memasuki lokasi wisata. Mulai dari tempat parkir hingga pintu masuk tiket. Umumnya mereka datang dengan rombongan keluarga.
PSBB Jabar Berakhir, Tempat Wisata Haru Terapkan Protokol Kesehatan
Pengelola wisata pun menerapkan protokol kesehatan dengan menyediakan tempat cuci tangan. Namun sayang, sebagian wisatawan masih ada yang terlihat tak memakai masker.
Di tempat wisata Cadas Ngampar, pengunjung terlihat memenuhi beberapa titik lokasi, yang biasa digunakan untuk bermain air dan berenang.
Selain bermain air di Sungai Cileueur yang jernih, mereka juga makan bersama dengan gembira di tepian dan bebatuan sekitar sungai.
Selain itu, beberapa warung di lokasi wisata juga nampak buka. Warung-warung ini menyediakan berbagai jajanan, gorengan, kopi, kelapa muda dan nasi liwet.
Dari informasi, wisata alam Cadas Ngampar telah buka sejak seminggu yang lalu. Kondisi ramai karena di akhir pekan. Ditambah lagi Pemprov Jabar telah mengakhiri PSBB.
Wisatawan yang datang berkunjung pun bukan hanya dari daerah Ciamis saja. Tetapi juga dari Kota Banjar hingga Tasikmalaya.
Deni, salah seorang pengunjung warga Tasikmalaya, mengaku bahwa dirinya baru pertama kali datang ke Cadas Ngampar di Ciamis. Menurutnya, tempat wisata ini enak dan sejuk.
“Baru pertama kali ke sini. Saya datang sama teman-teman. Suasananya enak dan sejuk. Airnya juga jernih,” kata dia, Minggu (28/6/2020).
Sementara pengunjung lainnya, Desi, warga Cikoneng Ciamis, mengatakan kedatangan dirinya bersama keluarga ke wisata Cadas Ngampar tersebut, sudah direncanakan.
Kedatangannya sudah direncanakan, setelah sebelumnya ia mendapat kabar sejumlah wisata di Ciamis telah dibuka lagi, sejak PSBB Jabar berakhir.
“Refreshing ke sini memang sudah ada rencana. Pas ada info wisata di Ciamis kembali buka. Kalau ke pantai kan jauh. Di Pangandaran katanya harus rapid test dulu. Jadi ke sini saja,” ujar dia.
Sebelumnya, Sekretaris Dinas Pariwisata kabupaten Ciamis Budi Kurnia mengatakan, pihaknya telah melakukan pemantauan ke sejumlah lokasi wisata di Ciamis.
Meski tak ada laporan secara resmi, namun diakuinya geliat pariwisata di Ciamis kembali bangkit.
“Secara resmi memang tak ada laporan. Tapi dari pantauan kami, sudah ada geliat. Beberapa tempat wisata di Ciamis sudah buka,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga telah memberikan surat imbauan kepada pengelola destinasi wisata di Ciamis agar menerapkan standar protokol kesehatan.
Meski wisata di Ciamis sudah dibuka, namun protokol kesehatan harus tetap diterapkan. Pengunjung yang masuk ke lokasi wisata harus memakai masker.
Sedangkan untuk pengelola, harus menyediakan tempat cuci tangan, memantau pengunjung agar jaga jarak, dan membatasi jumlah pengunjung.
Sesuai instruksi Gubernur Jabar Ridwan Kamil, tempat wisata di Jabar hanya boleh dikunjungi oleh warga Jabar saja.
“Walapun PSBB Jabar berakhir, namun tetap pengunjung dibatasi. 50 persen dari kapasitas. Misalkan biasa menampung 100 orang. Kini hanya 50 orang saja yang boleh masuk,” jelas Budi Kurnia. (GaluhID/Evi)
