Berita PSGC, galuh.id – PSGC Ciamis menggelar latihan perdananya, di Stadion Galuh Ciamis, Senin (10/8/2020).
Manajemen menerapkan protokol ketat demi kelancaran latihan. Sebelum latihan dimulai, para pemain PSGC sudah menjalani serangkaian tes seperti Rapid test. Selain itu hand sanitizer sampai tempat cuci tangan juga disiapkan klub.
Latihan perdana pun dimulai setelah semua pemain PSGC Ciamis dinyatakan negatif virus Corona.
“Alhamdulillah, para pemain sudah melewati tahapan tes kesehatan dengan hasil negatif dari Covid-19,” tulis pelatih kiper Ukut Kustaman, dalam laman Facebook-nya.
Manajemen PSGC Ciamis Akan Datangkan Pemain Berkualitas
Pantauan Galuh ID latihan perdana yang dilakukan oleh PSGC baru sebatas melakukan adaptasi dan tes kebugaran pemain.
Hal tersebut dilakukan sebelum mulai melakukan penguatan strategi permainan untuk menyambut kompetisi yang akan dimulai Oktober mendatang.
Para pemain diberikan porsi latihan fisik yang dipimpin langsung oleh para asisten pelatih, seperti Ayi Daud, Ukut dan Dicky ‘Jong’ Adhitia.
Latihan masih tertutup dari kehadiran para penonton untuk menghindari kerumunan, hal ini dilakukan sementara waktu hingga situasi kembali normal.
Dalam kesempatan yang lain, salah satu manajemen klub, yakni Erwan Darmawan menyampaikan saat ini PSGC memang telah kembali latihan.
“Mungkin ini bukan persiapan yah, mengalir saja. Tapi kita siap untuk menyambut kompetisi tahun ini,” ungkap Erwan Darmawan kepada Galuh ID, Selasa, (11/8/2020).
Untuk pemain ada lokal dan luar Ciamis kita akan datangkan, untuk para pemain luar ini yang memiliki pengalaman di Liga 2 minimal,” sambung pria yang juga menjabat sebagai Kepala Disbudpora Kabupaten Ciamis.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, saat ini materi pemain masih lokal Ciamis yang menjadi prioritas ditambah beberapa pemain dari luar sebanyak 7 pemain.
Erwan pun mengatakan para pemain tersebut masih seleksi, dalam sesi latihan ini mereka akan dipantau sejauh mana performa terbaiknya. Pihaknya mencari pemain berkualitas.
Untuk para pemain dari luar Ciamis sendiri kebanyakan dari daerah Jawa Tengah, para pemain ini pun kemungkinan akan bertambah atau berkurang sesuai kebutuhan tim. (GaluhID/Dhi)