Ciamis, galuh.id – PSGC Ciamis menghadapi tantangan berat di babak 6 besar Liga Nusantara (Liga 3) 2024/2025.
Sejauh ini, Laskar Singacala baru mengumpulkan satu poin dari dua pertandingan yang telah dimainkan.
Meski hasil tersebut kurang memuaskan, peluang mereka untuk promosi ke Liga 2 masih terbuka lebar, asalkan mampu meraih kemenangan di dua laga terakhir.
Dua pertandingan sisa akan menjadi ujian krusial bagi PSGC Ciamis. Mereka dijadwalkan bertandang ke Solo untuk menghadapi Tornado FC pada 17 Februari 2025.
Kemudian, mereka akan menjamu Persekabpas Pasuruan di Stadion Galuh Ciamis pada 21 Februari 2025.
Dua kemenangan di laga tersebut akan memastikan mereka mengoleksi tujuh poin dan keluar sebagai juara grup, yang berarti tiket otomatis ke Liga 2.
Beberapa skenario dapat terjadi dalam persaingan grup X babak 6 besar Liga Nusantara, yang menentukan nasib PSGC Ciamis di kompetisi ini.
Jika Persekabpas Menang atas Tornado FC
Jika Persekabpas berhasil mengalahkan Tornado FC, maka PSGC Ciamis wajib memenangkan dua laga tersisa, baik saat bertandang ke Solo maupun saat bermain di kandang sendiri.
Jika Tornado FC Menang atas Persekabpas
Jika Tornado FC menang melawan Persekabpas, skenario ini bisa menguntungkan PSGC. Walaupun nantinya Laskar Singacala kalah di Solo, mereka masih bisa merebut posisi runner-up asalkan mampu menang atas Persekabpas di laga kandang.
Dengan kata lain, meski peluang promosi masih ada, PSGC harus berjuang maksimal untuk mengamankan dua kemenangan.
Dari dua pertandingan yang telah dijalani, PSGC Ciamis menunjukkan permainan yang cukup baik dalam membangun serangan.
Namun, efektivitas penyelesaian akhir menjadi kelemahan utama tim. Banyak peluang emas tercipta, tetapi tidak mampu dikonversi menjadi gol.
Pelatih PSGC Ciamis, Heri Kiswanto, mengakui bahwa timnya belum tampil optimal dalam hal penyelesaian akhir.
“Dua pertandingan kemarin hasilnya kurang memuaskan. Maka dari itu, kita harus memaksimalkan peluang di dua laga terakhir. Kalau bisa, kita harus mencuri poin di kandang lawan,” ujar Heri, Kamis (13/2/2025).
Menurut Heri, target awal PSGC adalah lolos ke babak 6 besar, dan hal itu sudah tercapai.
Kini, fokus utama tim adalah berjuang untuk tiket promosi ke Liga 2.
Meskipun tantangan semakin berat, ia menekankan bahwa dalam sepak bola, segala kemungkinan bisa terjadi.
“Peluang ke Liga 2 masih ada, meskipun semakin sulit. Tapi kami tetap optimis. Dalam sepak bola, apa pun bisa terjadi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Heri menilai bahwa para pemain sudah tampil baik dan menyerang di dua laga sebelumnya.
Namun, lemahnya penyelesaian akhir menjadi faktor penghambat.
Oleh karena itu, latihan khusus telah dilakukan untuk meningkatkan ketajaman lini depan.
“Kami sudah melakukan latihan intensif untuk memperbaiki penyelesaian akhir. Peluang-peluang yang tercipta tidak boleh terbuang sia-sia, harus bisa dimaksimalkan,” pungkasnya. (GaluhID/Arul)
 2024/2025.){kind=link}