Berita PSGC, galuh.id – PSGC Ciamis hingga sampai ini belum berada dalam jalur kemenangan. Hingga pekan ke-11 jalannya kompetisi Liga 2 Indonesia 2019, tim yang sementara di arsiteki Direktur Teknik Heri Rafni Kotari ini masih belum mampu meraih tren positif.
Kemenangan yang baru diraih satu kali, membuat Laskar Singa Cala kini berada di zona merah klasemen wilayah barat dengan mengumpulkan 3 poin dari 9 kali pertandingan yang telah dilakoni. Dari hasil tersebut, penampilan PSGC pada tahun ini menjadi sorotan publik, khususnya di kalangan masyarakat Tatar Galuh dan para suporter setia PSGC.
Sejarah mencatat, bahwa tim yang mulai mencuat di publik sepakbola nasional pada saat perhelatan Piala Presiden 2015 ini, sebelumnya tak pernah mengalami kekalahan beruntun seperti ini. Tak hanya itu, pemain yang direkrut musim ini juga termasuk para pemain yang pernah mencicipi kasta teratas Liga Indonesia. Namun Dewi Fortuna nampaknya belum menaungi tim yang bermarkas di Stadion Galuh Ciamis ini.
PSGC bisa dibilang sering kecolongan di menit akhir babak kedua. Kondisi fisik pemain sepertinya menurun sehingga sering kehilangan konsentrasi bermain. Hilangnya konsentrasi ini rata-rata terjadi pada menit 75 ke atas. Tim pelatih pun berupaya memaksimalkan latihan fisik setiap latihan.
“Setiap latihan kita berupaya memaksimalkan fisik pemain tetapi tidak terlalu diporsir karena dengan jadwal yang padat sehingga dilakukan secara berkala,” jelas asisten pelatih, Dicky Jong.
Jika dalam pertandingan selanjutnya masih kelelahan dan hilang konsentrasi di menit-menit terakhir, tidak menutup kemungkinan tim pelatih akan mengevaluasi hal yang tersebut sebelum putaran kedua berjalan. Karena hal ini jelas sangat merugikan tim apalagi kondisi sudah unggul dan malah berbalik kebobolan oleh lawan. (galuh.id/AR7)