PSMS juga bisa melaporkan Paulo kapan saja. Karena pihak manajemen sendiri telah memiliki bukti yang kuat untuk gelandang eks Timnas U-19 tersebut.
Kontrak Paulo di PSMS Belum Usai
Salah satu penyebab PSMS ancam Paulo Sitanggang adalah pemain tersebut baru satu bulan di Medan. Kabarnya, PSMS menggelontorkan dana hingga Rp 150 juta lebih untuk memboyong Paulo dari Persik Kediri.
Pada musim 2020, karena Covid-19, kontrak Paulo di PSMS itu hingga Februari 2020, tak berselang lama, PSMS kembali memperpanjang kontrak tersebut hingga Liga 2 2021 usai.
Hal inilah yang membuat manajemen PSMS menjadi murka. PSMS mengeluarkan dana hingga 150 juta rupiah untuk memboyong Paulo dari Persik.
Lantaran sang pemain masih terikat kontrak dengan Persik. Hingga saat ini manajemen masih menunggu kedatangan dari Paulo ke kota Medan untuk meluruskan mengenai kepindahannya ke Borneo FC.
PSMS ancam Paulo Sitanggang menjadi satu pelajaran penting bagi pesepak bola di Indonesia. Profesionalitas harus dijunjung tinggi agar sepak bola menjadi lebih menarik dan bisa bersaing di kancah Internasional. (GaluhID/Putra)
Tonton Video Berikut: