Berita PSGC, galuh.id – Laga PSMS Medan vs PSGC Ciamis akan menjadi laga tandang yang cukup berat mengingat calon lawan PSGC merupakan tim yang berpengalaman di kancah persepakbolaan nasional.
Bahkan pada masa kejayaannya tim berjuluk Laskar Ayam Kinantan tersebut, pernah 6 kali menjuarai liga perserikatan.
Namun hal itu tidak membuat tim Laskar Galuh ciut. Ayi Daud Akhiri, asisten pelatih PSGC, mengatakan, timnya datang ke Medan untuk berjuang meraih poin. Menurutnya setiap pertandingan adalah final, mau tidak mau harus berjuang mendapatkan poin.
“Memang calon lawan saat ini sangat berat, namun bagi kami ini bukan kendala, kita harus berjuang dan optimis bisa mencuri poin di Medan,” ujar Ayi Daud kedapa Galuh ID, Rabu (7/8/2019).
Ayi mengatakan pemain yang dibawa ke Medan hanya 16 pemain. Kondisi pemain, kata Ayi, saat ini sangat siap untuk menghadapi PSMS Medan.
“Semua pemain yang dibawa kondisinya sangat siap melawan PSMS, kami akan mati-matian mencuri poin di kandang lawan, tak ada yang tak mungkin, semuanya bisa asal kita berjuang dan berusaha, namun jangan lupa berdo’a,” katanya.
Menurutnya, perjuangan belum berakhir, kesempatan masih terbuka lebar, pihaknya akan tetap berjuang sesulit apapun akan dihadapi dengan kerja keras, agar PSGC lepas dari zona degradasi.
Kami setiap pertandingan selalu bertekad menang, agar tim kebanggan masyarakat Ciamis bisa bangkit dan lepas dari zona degradasi, target realistis kami saat ini bisa bertahan di Liga 2 Indonesia tahun ini, mengingat raihan poin saat ini baru mengumpulkan 3 point,” pungkasnya. (galuh.id/Arul)