PSSI merasa ada “keanehan” dalam gugatan tersebut karena datang dari individu bukan dari manajemen Persipura Jayapura.
PSSI juga tidak mengenal keempat pelapor dalam statutanya dan jika ada sengketa asosiasi juga punya badan Yudisial untuk menanganinya.
Persipura Jayapura harus turun kasta ke Liga 2 karena hanya mampu ada di peringkat 16 klasemen akhir 2021/2022.
Banyak pihak merasa tidak puas dengan degradasinya tim berjuluk Mutiara Hitam itu.
Pasalnya tim dari Papua ini merupakan salah satu tim elit di Indonesia dan memiliki banyak gelar juara.
Namun, di musim lalu performa dari Persipura Jayapura sendiri jauh dari harapan dan harus rela ada di papan bawah dari awal hingga akhir kompetisi.
PSSI siap ladeni gugatan Persipura Jayapura karena merupakan hak bagi seluruh masyarakat Indonesia. Namun, asosiasi merasa aneh lantaran pelapor bukan dari manajemen tim Mutiara Hitam. (GaluhID/Putra)