Berita Ciamis, galuh.id – SMPN 2 Ciamis terus memperketat protokol kesehatan selama kegiatan
pembelajaran tatap muka (PTM) yang berlangsung hingga 24 Juni 2021.
Kepsek SMPN 2 Ciamis, Yudi Nugraha, mengatakan sejak pemberlakuan PTM pada 24 April kemarin, pihak sekolah terus memantau perkembangan dan melakukan evaluasi.
“Alhamdulillah pelaksanaan PTM berjalan dengan lancar. Tidak ada kejadian yang terpapar Covid-19,” ujarnya, Kamis (27/5/2021).
Menurut Yudi, pihak sekolah selalu berusaha semaksimal mungkin dalam menjalankan aturan, terutama aturan Bupati Ciamis.
Meski tatap muka 50 persen dari jumlah siswa kelas 7 dan 8 sebanyak 570 orang dan terbagi dua sesi, namun pihak sekolah tetap memperketat jalur masuk.
Selain wajib menggunakan masker, mencuci tangan dan jaga jarak, siswa-siswi juga harus melewati pengecekan suhu tubuh.
Jika kedapatan suhu tubuhnya di angka 37 derajat celcius, maka siswa tidak boleh mengikuti PTM.
Kata Yudi, siswa yang boleh ikut PTM itu suhu tubuhnya harus di bawah 37 derajat celcius.
Bila kedapatan suhu tubuhnya 37 derajat, siswa tersebut langsung oleh pihak sekolah antarkan ke rumahnya.
Selain itu, siswa-siswi juga tidak boleh mengikuti PTM jika mengalami gejala seperti batuk, pilek atau flu.
Yudi menerangkan, pengetatan prokes dalam pelaksanaan PTM di SMPN 2 Ciamis bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
“Meski seluruh guru telah suntik vaksin, tapi kita harus selalu antisipasi dan waspada,” ujarnya.
Yudi mengaku langkah yang pihak sekolah lakukan mendapat respon positif dari orang tua siswa.
Ia berharap para orang tua siswa selalu mengawasi anaknya agar tidak pergi kemana-mana. Apalagi ke tempat kerumunan usai sekolah tatap muka.
Pihaknya meminta kerja sama dari orang tua siswa agar mengawasi anaknya. Karena setelah keluar dari lingkungan sekolah akan menjadi tanggung jawab orang tuanya.
“Jangan sampai anak pergi bermain setelah pulang sekolah. Ini yang pihak sekolah khawatirkan. Apalagi jika anaknya pergi ke tempat keramaian,” pungkasnya. (GaluhID/Tony)
Editor : Evi