“Kami memantau ada beberapa sekolah yang belum siap. Misalnya tidak terawat akibat daring. Kami berharap pihak sekolah agar dapat mempersiapkannya,” ujarnya.
“Masih ada waktu sepekan untuk persiapan. Gunakan untuk berbenah,” sambungnya.
Terpenting adalah kelengkapan prokes. Seperti tempat cuci tangan, air mengalir, hand sanitizer. Termasuk kedisiplinan dan kepatuhan siswa dalam menggunakan masker.
Herdiat juga mengatakan agar tenaga pengajar yang memberikan pembelajaran tatap muka adalah yang sudah melaksanakan vaksinasi.
Kadisdik Ciamis Asep Saeful Rahman, menjelaskan alasan memperpanjang pembelajaran daring satu minggu ke depan adalah sebagai langkah persiapan seluruh sekolah.
Dalam mensterilisasi sekolah yang sekolahnya digunakan untuk tempat isolasi terpusat di setiap kecamatan.
Selain itu persiapan kebersihan sekolah, penyediaan prokes. Lalu, verifikasi guru yang sudah vaksin dan pembentukan Satgas Covid-19 di sekolah.
“Tentu kita perlu menata, mereview dan mengevaluasi kembali. Utamanya daerah-daerah yang masuk kategori level 4, 3 dan 2 untuk mempersiapkan PTM,” katanya. (GaluhID/Evi)