Berita Ciamis, galuh.id – Puluhan ASN di Ciamis mengikuti seleksi terbuka untuk mengisi kekosongan jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Ciamis.
Sebanyak 23 Aparatur Sipil Negara (ASN) mengikuti seleksi yang bertempat di Aula Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
Seleksi untuk mengisi kekosongan pada jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ciamis berlangsung pada Rabu (3/3/2021).
Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, Dr. H. Tatang menjelaskan terkait adanya 7 kekosongan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.
“Kekosongan tersebut karena pensin dan mutasi dalam jabatan Pimpinan Tinggi Pratama lain, maka Pemerintah Kabupaten Ciamis mengadakan seleksi,” jelas H. Tatang.
Seleksi terbuka tersebut menurut H. Tatang untuk mengisi jabatan Pimpinan Tinggi Pratama sesuai dengan ketentuan.
H. Tatang juga menjelaskan tentang Sumber Daya Manusia (SDM) yang menjadi kunci utama dalam penentuan keberhasilan kinerja organisasi secara keseluruhan.
“Para ahli sepakat SDM menjadi kunci utama dalam keberhasilan, SDM identic dengan potensi dan kemampuan pada setiap instansi pemerintah,” jelasnya.
Puluhan ASN Melakukan Uji Kompetensi 2 Tahapan
Puluhan ASN di Ciamis dalam mengikuti seleksi terbuka akan melakukan uji kompetensi sebanyak 2 tahapan.
Kepala BKPSDM Dra. Hj. Yeyet Trisnayati Trisno menyampaikan dalam laporannya, tujuan dari uji kompetensi seleksi terbuka untuk menjaring calon pimpinan.
Menurut Hj. Yeyet dengan seleksi terbuka dan menjaring bertujuan agar menghasilkan Pimpinan Tinggi Pratama yang memiliki integritas dan kompetensi.
“Seleksi terbuka dengan meliputi uji kompetensi 2 tahapan untuk menjaring calon, sehingga akan menghasilkan pimpinan yang berkinerja yang baik,” jelasnya.
Seleksi terbuka tersebut untuk mengisi kekosongan 7 formasi jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yaitu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
Selain itu, Kepala Dinas Perhubungan, Staf Ahli Bidang Administrasi dan SDM, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Kepala Dinas Pendidikan.
Kekosongan lainnya Kepala Dinas Sosial dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Kemudian Hj. Yeyet menjelaskan uji kompetensi meliputi 2 tahapan yaitu dengan metoda wawancra, penulisan dan pengajuan makalah, analisis rekam jejak.
Sedangkan untuk metoda yang kedua yaitu dengan wawancara kompetensi, kuisioner kompetensi dan metode role playing oleh assessor dari Universitas Padjadjaran.
Sedangkan untuk waktunya Hj. Yeyet menyampaikan, peserta akan mengikuti seleksi terbuka selama 2 hari yaitu Rabu dan Kamis.
“Puluhan ASN di Ciamis akan mengikuti kegiatan tes uji kompetensi 2 hari yaitu Rabu dan Kamis besok,” pungkasnya.(GaluhId/Aldi)