Sementara itu Kepala DPRKPLH Ciamis, Taufik Gumelar menyampaikan bahwa kegiatan Adiwiyata tersebut sangat pending dilakukan sejak dini atau tingkatan awal.
Sehingga, Taufik mengimbau kepada sekolah untuk lebih berperan karena untuk menumbuhkan karakter anak agar dapat mencintai dan menjaga lingkungan.
Selain itu, Taufik juga menyampaikan kini sekolah Adiwiyata bukan hanya diikuti mulai dari Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah (MI).
“Kami mempunyai inovasi terbaru mengenai sekolah Adiwiyata ini, bukan hanya dimulai dari SD/MI tetapi sejak Raudhatul Athfal,” ungkap Taufik.
Kemudian Taufik juga menambahkan, bahwa pada setiap sekolah Adiwiyata itu seluruhnya sudah ada Bank Sampah.
Taufik berharap agar para guru menularkan sekolah Adiwiyata kepada sekolah lainnya agar ikut serta pada kegiatan Adiwiyata.
“Semoga penghargaan Adiwiyata ini menjadi motivasi dalam pengelolaan lingkungan hidup di skolah, rumah maupun lingkungan masyarakat,” pungkas Taufik. (GaluhId/Ardiansyah)