Berita Ciamis, galuh.id – Puncak Batu Walet di Ciamis yang konon kabarnya angker dan banyak penghuni makhluk halus kini disulap menjadi area pariwisata alam yang menjanjikan.
Masyarakat menganggap lokasi yang berada di atas jembatan Cigede Dusun Kondang, Desa Cinyasag, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis ini penuh nuansa mistik.
Pasalnya, Puncak Batu Walet di pinggir jalan Raya Ciamis – Cirebon ini banyak dihuni makhluk halus. Bahkan jadi tempat bersemayamnya Siluman Ular berukuran besar.
Tokoh pemuda setempat, Yayan Suryana, menerangkan berdasarkan penuturan orang tua zaman dulu, jarang ada orang yang berani melewati lokasi ini karena keangkerannya.
Selain itu, jalan ini juga rawan kriminalitas karena lokasinya jauh dari pemukiman warga. Kondisi jalan di tempat ini pun gelap gulita saat malam hari.
Di bawah Puncak Batu Walet, kata Yayan, ada satu lokasi tempat pembuangan mayat korban pembunuhan. Lokasi lingkungan sekitar banyak penghuni mahluk halus.
“Batu Walet ini konon tempat bersemayamnya siluman ular berukuran sangat besar dan panjang,” ucap Yayan, Minggu (6/12/2020).
Untuk menghilangkan kesan angker dan mitos mistik, lanjut Yayan, saat ini tempat tersebut sedang dalam tahap pembangunan dan penataan supaya menjadi tempat pariwisata alam.
Sehingga nantinya tempat ini bisa menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk berkunjung ke Puncak Batu Walet di Ciamis.
“Baru sebulan ini kami tata. Untuk kami jadikan tempat wisata alam,” jelas dia.
Pemandangan Puncak Batu Walet Wisata Baru di Ciamis
Yayan pun menjelaskan, pihaknya akan mengembangkan Puncak ini agar menjadi tempat wisata. Menurutnya, lokasi ini sangat menjanjikan bila dikelola dengan baik.
Situasi alamnya sangat mendukung berada di ketinggian. Eloknya pemandangan hijau serta semilir angin pegunungan akan membuat rasa penat hilang secara tiba-tiba.
Tempat ini, kata Yayan, sangat cocok bagi para petualang yang senang menikmati keindahan alam. Melewati track jalan menanjak dengan ratusan anak tangga untuk menuju Puncak.
Saat berada di atas Puncak Batu Walet Ciamis, pengunjung bisa menikmati alam nan hijau sejauh mata memandang.
Saat melihat ke arah bawah, bisa melihat kelok-kelok jalan Raya Ciamis – Cirebon bagaikan ular raksasa yang begitu mempesona memanjakan mata.
Pengunjung juga bisa puas berswafoto ria, dengan latar belakang hijaunya hutan di sekitar lokasi.
Yayan menuturkan, biaya pembangunan Puncak Batu Walet dari tokoh masyarakat yang peduli. Tenaga kerjanya memberdayakan warga Dusun Kondang serta anggota Karang Taruna.
Karena saat ini masih pandemi Covid-19, Yanyan pun mengimbau bagi para pengunjung yang datang agar mematuhi protokol kesehatan dengan melakukan 3M secara benar.
“Bagi yang datang berkunjung ke Puncak Batu Walet. Kami pun imbau agar patuh prokes. Selalu pakai masker. Cuci tangan dan tetap jaga jarak antar pengunjung,” pungkasnya. (GaluhID/Evi)
