Ciamis, galuh.id – Pembangunan pusat kuliner di Alun-Alun Timur diharapkan menjadi ikon baru bagi Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Alun-Alun Ciamis sendiri merupakan Ruang Terbuka Publik (RTP) yang menarik minat banyak masyarakat. Alhasil, Pedagang Kaki Lima (PKL) pun memanfaatkan keramaian Alun-Alun Ciamis dengan menjajakan dagangannya.
Untuk menata PKL agar Alun-Alun Ciamis lebih bersih, rapi dan nyaman untuk pengunjung, pemerintah menggolontorkan dana Rp 33 Miliar lebih untuk membangun pusat kuliner. Anggaran tersebut berasal dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Jawa Barat tahun 2024.
Dari papan informasi, pembangunan pusat kuliner tersebut dijadwalkan selama 203 hari kalender mulai 12 Juni sampai dengan 31 Desember 2024. Adapun kontraktor pembangunan diserahkan kepada PT Ayu Mustika Rizki.
Baca Juga: Revitalisasi Alun-Alun Ciamis Tahap 2, PKL Dipindahkan
Rencananya selain dibangun tempat khusus kuliner, juga akan dibangun gedung parkir.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Ciamis, Okta Jabal Nugraha berharap pusat kuliner yang sedang dibangun bisa menjadi ikon baru Alun-Alun Ciamis.
“Kebutuhan akan tempat khusus kuliner dan parkir di Alun-Alun Ciamis selain untuk menertibkan PKL dan kendaraan pengunjung, juga bisa menjadi wajah baru untuk kabupaten Ciamis. Sehingga masyarakat yang berkunjung bisa lebih nyaman,” ujar Okta, Senin (1/7/2024).
Menurut Okta, pembangunan pusat kuliner dan gedung parkir merupakan bagian pengembanganan fasilitas Alun-Alun Ciamis sebagai RTP.
“Jadi pengembangan gedung parkir dan kuliner akan bersinergi dengan alun-alun menjadi kesatuan Ruang Terbuka Publik,” ungkap Okta.
Selain itu, lanjut Okta, pembangunan gedung parkir dan tempat kuliner merupakan bagian dari fungsi penunjang Alun-Alun Ciamis.
“Nantinya mengadopsi konsep foodcourt, terdapat satu area tempat makan dengan dikelilingi beberapa penjual makanan. Ini akan mempermudah pengunjung memilih tempat dan duduk dan memilih menu yang disuka,” jelas Okta.
Okta berharap pusat kuliner dan gedung parkir dapat menjadi daya tarik baru Alun-Alun Ciamis.
“Jadi pengembanganan ikon baru ini dapat memperkuat identitas dan daya tarik Alun-Alun Ciamis,” katanya.
Penampakan Bangunan Pusat Kuliner yang Bakal Jadi Ikon Baru Alun-Alun Ciamis
Sementara itu bangunan yang akan jadi pusat kuliner di Alun-Alun Timur Ciamis ini terdiri dari 3 lantai. Lantai bawah untuk menampung parker kendaraan roda 4 dengan kapasitas 43 mobil pribadi.
Sementara lantai dua untuk menampung kendaraan roda 2 dengan kapasitas 306 sepeda motor. Sedangkan di lantai ketiga merupakan kantin dengan kapasitas 102 kios untuk tempat khusus kuliner.
“Dari tempat khusus kuliner itu nantinya langsung pemandangannya ke Alun-Alun Ciamis,” jelas Okta.
Di setiap lantai, lanjut Okta, akan dilengkapi dengan toilet, janitor, dan panel serta kelengkapan keselamatan.
“Dilengkapi juga dengan fasad ferporated metal yang selain untuk estetika juga berfungsi sebagai sirkulasi udara dan pencahayaan,” katanya.
Baca Juga: Pemeliharaan Alun-alun Ciamis, DPRKPLH Pasang Biopori Antisipasi Musim Hujan
Bukan hanya itu, kata Okta, nantinya akan dibangun juga jembatan penyeberangan yang menghubungkan area kuliner dan alun-alun.
“Jadi memang jembatannya didesain untuk mengurangi perpotongan sirkulasi pada jalan raya. Selain juga untuk keamanan dan kenyamanan sebagai destinasi wisata,” katanya.
Selanjutnya pada bagian bangunan sebelah Utara dilengkapi dengan Videotron sebagai sarana promosi.
“Termasuk juga untuk sarana informasi pemerintah kepada masyarakat dan pengguna jalan,” pungkas Okta. (GaluhID/Khairul)
