Berita Ciamis, galuh.id – Sekda Kabupaten Ciamis Jawa Barat, Andang Firman Triyadi menerima studi tiru dari Pemkab Situbondo dan Kolaka Timur.
Bertempat di Aula Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Ciamis, Jumat (02/08/2024).
Baca Juga: Lantik KBM Ratapraja, ini Harapan Sekda Ciamis untuk Mahasiswa
Andang mengatakan, studi tiru diadakan karena Kabupaten Ciamis mengelola sampah hingga meraih prestasi.
“Alhamdulillah, gara-gara sampah dengan prestasi yang DPRKPLH Ciamis raih dengan perolehan Adipura Kencana,” katanya.
Ia menyampaikan, studi tiru itu pada intinya mengenai bagaimana melaksanakan pengelolaan sampah di Kabupaten Ciamis.
“Pertama mengenai biaya yang sangat efektif dan efisien serta strategi yang Kabupaten Ciamis lakukan sehingga kita bisa meraih Adipura Kencana, serta mengolah sampah kurang lebih 200 ton,” jelasnya.
“Sehingga menarik perhatian dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) rekomendasikan untuk studi tiru,” sambungnya.
Andang menuturkan, pada studi kasus, pihaknya menyampaikan apa saja yang Kabupaten Ciamis lakukan sehingga menjadi daya tarik.
“Mengenai pemberdayaan dan menginformasikan kepada masyarakat tentang bagaimana pentingnya mengedepankan bagaimana masalah memiliki nilai ekonomi,” jelasnya.
Studi Tiru Pengelolaan Sampah Ciamis Direkomendasikan KLHK
Ia juga mengatakan, bahwa bank sampah di Kabupaten Ciamis sebanyak 258 unit sehingga per desa memiliki 2 bank sampah.
“Untuk bank sampah terbesar itu ada di Ciamis dan Banjarsari, saya yakin nanti akan bertambah karena sumber sampah konsepnya sedekah sampah,” katanya.
“Sampah dikembangkan sehingga menjadi maggot dan juga kompos, banyak produk perolehan dari bahan baku sampah,” lanjutnya.
Hal tersebut menjadi daya tarik dan oleh KLHK rekomendasikan untuk studi tiru kepada kabupaten/kota yang ingin melakukan hal yang sama.
Baca Juga: Panen Raya Melon, Pj Bupati Ciamis Apresiasi Lembaga Rumah Zakat
“Sekarang masyarakat harus lebih siap, jangan sampai prestasi yang sudah kita kembangkan menurun. Tentunya kami Pemkab Ciamis akan terus mengembangkan pengelolaan sampah lebih baik lagi,” ujarnya.
Sementara itu Sekda Kolaka Timur, Andi Muhammad Iqbal mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Ciamis telah menerima rombongan studi tiru.
“Kita mau melihat, karena Ciamis meraih Adipura Kencana maka kami ingin melihat metodenya, modelnya, serta bagaimana peran masyarakat itu bisa sangat signifikan terhadap pengelolaan sampah,” ungkapnya.
Melalui studi tiru, Andi berharap dapat memperoleh metode yang dapat pihaknya terapkan di Kolaka Timur.
“Kita mau mempelajari proses pengelolaan sampahnya, mulai dari pemberdayaan masyarakat, bagaimana bank sampah sehingga masyarakat dapat mengumpulkan sampah,” ujarnya. (GaluhID/Tegar)
Editor: Evi