Ciamis, galuh.id – SDM PKH Kabupaten Ciamis Wilayah Barat menggelar Rakor (Rapat Koordinasi) dengan penuh keceriaan, bertempat di Sakola Motekar di Dusun Cibunar, Desa Sukajadi Sadananya Ciamis, Kamis (10/10/2019).
Pasalnya Rakor yang berlangsung di bawah rindangnya pepohonan ini, disertai dengan nostalgia kaulinan barudak ‘baheula’.
Diawali dengan oray-orayan dengan dipandu oleh para pegiat Sakola Motekar, seluruh pesert Rakor antusias mengikuti arahan dengan penuh keceriaan.
Sehingga Rakor yang dihadiri oleh Sekmat Sadananya Ir. Cecep Mulyana, nampak penuh canda tawa yang menjadikan waktu berlalu begitu cepat.
Terlebih setelah oray-orayan, dilanjutkan dengan salam sabrang yang membutuhkan konsentrasi antara pemainnya, untuk yang pernah bermain, permainan tradisional ini akan mudah dilakukan.
Sementara itu, koordinator PKH Kecamatan, Andri Susanto, S.ST, menyampaikan, bahwa Rakor saat ini sangat istimewa, selain berlokasi di Sakola Motekar, Rakor ini bertepatan dengan HUT PKH Kabupaten Ciamis.
“Alhamdulillah selain untuk memperingati PKH Kabupaten Ciamis, Rakor kali ini bisa kembali mengingatkan pada masa lalu, serta membangkitkan kembali tradisi kaulinan budak baheula,” jelas Andri.
Koordinator PKH Kabupaten Ciamis, Indra Maulana, S.IP,M.M dalam sambutannya menyambut baik Rakor di Sakola Motekar, terlebih peserta Rakor terlebih dahulu diajak memainkan ‘kaulinan barudak baheula’.
“Ini bagus karena bisa juga model kaulinan barudak ini dijadikan pembendaharaan ice breaking pada kegiatan P2K2 para pendamping,” jelas Indra.
Indra menambahkan kaulinan barudak ini penuh dengan makna, ada yang bisa dilakukan perorangan, tetapi lebih banyak permainannya harus dilakukan secara berkelompok.
Bahkan Sekmat Sadanany, Ir. Cecep Mulyono dirinya merasa nostalgia pada masa lalunya sekitar tahun 70an.
“Luar biasa ini mengingatkan saya pada masa kecil, jika di sini ada yang tahun 80an saya tahun 70an, jadi kegiatan ini mengingatkan saya pada masa-masa saat saya masih kecil,” kata Ir. Cecep dalam sambutannya.
Kemudian menurut Peksos Supervisor PKH Kabupaten Ciamis Iis Faridah, S.ST, bahwa kaulinan barudak baheula bisa diaplikasikan pada kegiatan P2K2.
“Dengan diberikannya tentang kaulinan barudak baheula ini diharapkan para KPM PKH dapat menerapkannya di rumah masing-masing,” jelas Iis.
Indra berharap agar model permainan ini dapat diterapkan oleh para KPM di lingkungannya masing-masing, agar dapat meminimalisir pengaruh buruk pada anak-anak dari kecanduan gadget. (GaluhID/YP)