Berita Ciamis, galuh.id – Jalur Kuningan-Ciamis rawan longsor, apalagi saat musim hujan seperti sekarang ini. Hal ini mendorong BPBD Kabupaten Ciamis untuk memasang rambu peringatan rawan longsor di sepanjang jalur Ciamis-Kuningan.
Sukiman, Kepala BPBD Ciamis, menuturkan,beberapa titik rawan longsor terdapat di sepanjang jalan Ciamis menuju Kabupaten Ciamis. Sehingga apabila longsor terjadi, jalanan kerap tertutup material longsor.
“Apabila longsornya di tebing sisi jalan, maka jalannya yang akan ikut terseret longsor,” kata Sukiman, Senin (2/3/2020) kemarin.
Karena itu, lanjut Sukiman, antisipasi longsor di jalur Ciamis-Kuningan, pihaknya mengingatkan para pengendara yang lewat jalur tersebut. Caranya dengan memasang rambu peringatan.
“Agar pengguna jalan itu waspada saat melewati jalan Ciamis-Kuningan, karenanya kami pasang rambu peringatan di beberapa titik, terutama jalur yang masuk rawan longsor,” terang Sukiman.
Rambu peringatan rawan longsor dipasang di titik-titik yang kondisi tanahnya labil, termasuk jalur yang sudah tidak ada lagi pohon-pohon penopang tanah dan penjaga erosi.
“Memang kondisi jalur yang kami pasangi rambu peringatan itu sangat rawan longsor, apalagi kalau dilihat sudah tidak ada pepohonan lagi,” katanya.
Sukiman menambahkan para pengendara yang lewat jalur Utara Ciamis menuju Kabupaten Kuningan tersebut, agar selalu waspada, apalagi jika kondisinya sedang hujan deras.
“Pernah beberapa tahun lalu kejadian pengendara motor meninggal karena longsor di jalur Ciamis-Kuningan. Hal ini dengan dipasangnya rambu-rambu ini semoga kejadian serupa tidak kembali terjadi,”ucapnya.
“Karena itu, para pengendara yang melewati jalur Ciamis-Kuningan juga diharapkan selalu waspada saat berkendara. Apalagi kalau sedang hujan deras, selain karena jalanan jadi licin, di titik tertentu rawan longsor,” tambahnya. (GaluhID/Ndu)