Masalah rambut bercabang seringkali dialami oleh wanita, terutama yang memanjangkan rambutnya. Beberapa wanita memang merasa lebih cantik ketika rambut panjang, namun jika tidak dirawat, ujung rambut menjadi rusak.
Kerusakan pada rambut bisa dipicu oleh berbagai hal. Baik itu salah memilih shampo, paparan sinar matahari, atau penggunaan hair tool yang tidak tepat. Agar kondisi rambut tidak bertambah parah, yuk kenali tanda-tanda rambut bercabang!
Baca Juga: Cara Menebalkan Rambut dengan Bahan Alami, Shampoo, dan Produk Lainnya
Cara Mengenali Rambut Bercabang
Sebelum membeli produk perawatan rambut, penting untuk mengenali kondisi rambut kita terlebih dulu. Jika Anda mengalami hal-hal ini maka kemungkinan rambut harus segera diberi pertolongan.
Ujung Rambut
Rambut bercabang bisa dikenali ketika kita memperhatikan bagian ujung. Biasanya ujung rambut cenderung kering, kusam, terbagi menjadi dua atau lebih. Kondisi rambut yang seperti ini lebih mudah kusut.
Solusi paling cepat yaitu memotong bagian ujung. Tetapi, jika tidak menghilangkan kebiasan-kebiasaan buruk, maka masalah ini akan terulang kembali.
Kulit Kepala Berminyak
Beberapa orang yang memiliki masalah rambut bercabang juga sering mengalami dilema kulit kepala berminyak. Kondisi kulit kepala yang berminyak rentan mengundang ketombe dan rasa gatal, serta membuat rambut mudah lepek bagi wanita berhijab.
Kalau sudah mengalami dilema seperti ini, memilih shampoo anti lepek bisa jadi solusi tetapi tidak akan menyelesaikan masalah pada ujung rambut yang rusak.
Gunakan Conditioner
Menggunakan conditioner dapat membantu mengatasi masalah pada rambut, setidaknya mencegah bertambah parah. Gunakan conditioner setiap kali selesai keramas, maka rambut akan menjadi lebih halus dan tidak kusut.
Utamakan conditioner yang dikhususkan untuk rambut rusak. Biasanya shampoo dan conditioner yang mengandung keratin dan argan oil bisa memperbaiki masalah pada rambut.
Hati-hati dengan Hair Dryer
Setelah keramas, orang biasanya menggunakan hair dryer atau alat pengering rambut. Namun, penggunaan hair dryer yang tidak tepat bisa memicu kerusakan pada rambut bercabang.
Setel hair dryer pada level panas sedang, keringkan pada bagian pangkal rambut terlebih dulu. Sisanya biarkan bagian ujung kering secara alami.
Namun, ketika sedang terburu-buru orang menyetel hair dryer pada level panas tinggi agar cepat kering. Kebiasaan ini tidak baik bagi rambut karena menyebabkan rambut cepat rusak dan bercabang. Biasakan mandi dan keramas secara terjadwal agar bisa mendapat waktu cukup untuk rambut kering secara alami.
Tambah Minyak Rambut
Masalah rambut bercabang juga diatasi dengan minyak rambut atau hair oil. Produk yang tersedia di pasaran biasanya mengandung argan oil atas castor oil untuk mengatasi rambut yang kering dan bercabang.
Beri hair oil secara rutin pada bagian ujung rambut agar rambut yang telah dipotong tidak bercabang lagi di kemudian hari. Penggunaan hair oil juga bisa menjadi proteksi pada panas saat menggunakan alat styling.
Hindari Alat Styling Sementara Waktu
Jika masalah rambut bercabang tidak kunjung hilang, tandanya Anda harus menghindari alat-alat styling sementara waktu. Beberapa di antaranya adalah catokan pelurus, catokan pengeriting, dan sisir listrik.
Minta hair stylist di salon untuk tidak menggunakan alat-alat tersebut jika tujuan Anda datang adalah untuk melakukan perawatan saja. Beberapa perawatan di salon yang bisa Anda coba yaitu creambath dan hair mask.
Menggunakan ekstrak lidah buaya juga bisa dilakukan di rumah. Ketika Anda punya waktu senggang, oleskan lidah buaya sebagai masker rambut. Biarkan selama lima menit kemudian bilas dengan air hingga bersih.
Jika masalah rambut tak juga hilang, Anda bisa meminta rekomendasi produk dari hair stylist. Biasanya produk yang bagus tidak selalu mahal, tetapi produk yang murah juga belum tentu semuanya bagus. Menemukan review yang tepat sebelum membeli produk dapat menjadi pertimbangan. (GaluhID/Elsa)
