Dalam kesempatan tersebut Wahidin juga menjelaskan pembangunan BIS telah mencapai 100 persen dengan menelan anggaran Rp 1 Triliun.
Rencananya, BIS akan diresmikan pada 9 Mei 2022 mendatang. Selain RANS Cilegon FC, Bhayangkara FC dan Dewa United juga berencana menjadikan BIS sebagai home base-nya.
Namun dari ketiga klub tersebut, baru RANS Cilegon FC yang tampak serius untuk mengelola BIS.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Banten, Rachmat Rogianto mengungkapkan pemerintah masih melakukam penjajakan dalam menemukan investor yang tepat untuk BIS.
“Kita sedang penjajakan (dengan RANS FC) ada proses yang harus diikuti, ini lelang investasi, enggak langsung disepakati siapa yang akan mengelola, kita ikuti aturannya,” kata Rachmat Rogianto.
Adapun pihak Rans, sedang melakukan kajian bersama dengan timnya untuk keputusan RANS Cilegon FC akan kelola BIS.
Namun Rachmat meyakini Rans Entertainment atau RANS Cilegon FC memiliki kemampuan untuk mengelola BIS.
Rachmat juga memastikan, sebelum BIS diresmikan, akan ada keputusan mengenai RANS Cilegon FC akan kelola BIS. Lalu jika ada pihak lain yang dipilih Pemprov Banten untuk mengelola BIS. (GaluhID/Dianti Rahayu)
Semoga sukses.. dan kalo bs pemaen nya agak muda’an