Berita Ciamis, galuh.id – Satlantas Polres Ciamis melakukan rapid test secara acak kepada para pengendara yang melintasi pos penyekatan Sindangkasih, Senin (5/7/2021).
Hasilnya, sebanyak 6 orang dinyatakan positif berdasarkan pemeriksaan rapid test antigen.
Pada hari ketiga pelaksanaan PPKM darurat, petugas kepolisian menggelar rapid test random di pos penyekatan Sindangkasih Ciamis.
Kasat Lantas Polres Ciamis, AKP Zanuar Cahyo Wibowo, membenarkan adanya pelintas yang positif.
Ia mengatakan, 6 orang positif setelah melakukan test rapid antigen di pos penyekatan Sindangkasih.
“Keenamnya berada dalam satu mobil. Mereka dari arah Cilacap,” ungkap Zanuar.
Pihaknya kemudian menyerahkan keenam orang tersebut ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Ciamis untuk tindak lanjut.
Zanuar menjelaskan, pihaknya melakukan pemeriksaan rapid tes antigen secara acak kepada para pengendara yang melintasi pos penyekatan.
“Dan hari ini kita temukan 6 orang positif dari hasil tes rapid antigen,” ucap Zanuar.
Selain di area simpang empat Sindangkasih, penyekatan juga berlangsung di Panawangan. Namun di sana, tidak ditemukan pengendara yang positif.
Menurut Zanuar, penyekatan dalam rangka penerapan PPKM darurat Jawa dan Bali ini akan pihaknya laksanakan secara intens.
Tujuannya untuk menekan penyebaran Covid-19 yang beberapa pekan terakhir meningkat drastis. Selain itu, membatasi dan mengendalikan mobilitas masyarakat.
“Kemudian, meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penerapan prokes guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” papar Zanuar.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat yang sudah tidak melaksanakan aktivitas agar tetap di rumah. Hal itu untuk mengurangi sebaran Corona.
Jika terpaksa harus keluar rumah atau melaksakanan perjalanan, lengkapi diri dengan surat vaksin atau hasil PCR dan tetap menerapkan prokes yang ketat.
Zanuar berharap, penerapan PPKM darurat ini dapat berdampak positif dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Dan juga meningkatkan percepatan pertumbuhan ekonomi nasional,” pungkasnya. (GaluhID/Evi)
.){kind=link}